website murah
website murah
website murah
website murah

Mahasiswa Kobar Galang Donasi untuk Korban Bencana di Aceh-Sumut-Sumbar

Aliansi Mahasiswa Kotawaringin Barat saat menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang berlangsung pada Minggu, 7 Desember 2025, saat Car Free Day di Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan. (IST)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Aliansi Mahasiswa Kotawaringin Barat menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kegiatan berlangsung pada Minggu, 7 Desember 2025, saat Car Free Day di Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan.

Aksi kemanusiaan ini diikuti sejumlah organisasi mahasiswa, antara lain Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Antakusuma, Generasi Baru Indonesia (GenBi), BEM Universitas Antakusuma, dan LPM Mardaheka. Mereka turun langsung ke area CFD untuk mengajak masyarakat berdonasi.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian pengunjung adalah inisiatif GenBi yang menjual buah potong dan infused water. Seluruh hasil penjualannya disumbangkan untuk korban bencana.

Sekretaris GenBi Komisariat Universitas Antakusuma, Marisya Putri (20), menjelaskan bahwa ide tersebut muncul dari internal organisasi. “Kami ingin menggalang dana, tetapi juga ingin memberikan timbal balik kepada masyarakat yang sudah berdonasi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penjualan buah potong dan infused water menjadi bentuk ucapan terima kasih GenBi kepada masyarakat yang mendukung aksi kemanusiaan ini.

Selain GenBi, HMI juga ikut turun ke lapangan. Koordinator HMI, Alfian (21), berharap donasi yang terkumpul dapat membantu pemulihan korban bencana. “Harapan kami, donasi ini dapat tersalurkan dengan baik untuk korban di Aceh dan Sumatra. Semoga membawa manfaat dan keberkahan,” katanya.

PMII menjadi salah satu organisasi yang pertama mengusulkan kegiatan penggalangan dana. Syarif (20), koordinator lapangan sekaligus perwakilan PMII, menegaskan bahwa mahasiswa harus hadir sebagai bagian dari kontrol sosial. “Di sinilah mahasiswa dituntut berperan aktif membantu masyarakat yang sedang kesusahan,” tuturnya.

Syarif juga mengajak masyarakat menjadikan bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar sebagai pengingat agar terus menjaga lingkungan. “Tidak terjadi pada kita bukan berarti wilayah kita akan selalu aman. Ini jadi refleksi bersama,” tandasnya.

Melalui aksi bersama itu, Aliansi Mahasiswa Kotawaringin Barat berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp4.402.000. Dana tersebut selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana di tiga provinsi tersebut.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan