
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Baru memasuki hari keempat Ramadan, para kurir pengiriman paket mulai kewalahan menghadapi lonjakan pesanan.
Ramadhana (24), salah satu kurir Shopee Express, mengungkapkan bahwa jumlah paket yang harus diantar meningkat tajam.
“Ini baru awal puasa, kami sudah kewalahan. Apalagi kalau sudah mendekati Lebaran, pasti lebih sibuk lagi,” ujarnya, Selasa 4 Maret 2024.
Ramadhana yang bertugas mengantar paket di wilayah Jalan HM Rafii, Jalan Bhayangkara, dan Jalan Ahmad Wongso mengatakan, volume pengiriman tahun ini meningkat lebih dari 70 persen dibandingkan hari biasa.
Lonjakan ini terutama terjadi pada produk kebutuhan Ramadan dan Lebaran, seperti pakaian muslim, gamis, sarung, serta toples untuk kue kering.
“Saya sudah kerja di sini hampir satu tahun, tapi baru kali ini merasakan lonjakan setinggi ini di awal puasa. Biasanya peningkatan terasa saat mendekati Lebaran, tapi tahun ini sejak awal Ramadan sudah luar biasa,” tuturnya.
Meski demikian, ia tetap berusaha menikmati pekerjaannya. “Namanya juga kerja, kita nikmati dan jalani, apalagi ini bulan penuh berkah,” katanya dengan semangat.
Para kurir pengiriman paket kini harus bekerja ekstra untuk memastikan pesanan tiba tepat waktu.
Sebagian besar dari mereka harus menyesuaikan pola kerja selama Ramadan, mengatur waktu istirahat dan berbuka puasa di sela kesibukan. Tantangan terbesar adalah mengantarkan paket ke berbagai lokasi dengan jumlah yang semakin banyak.
Menurut pengamatan, tren belanja online meningkat setiap menjelang Ramadan dan Lebaran.
Masyarakat lebih banyak membeli kebutuhan mereka secara daring untuk menghindari keramaian di pusat perbelanjaan.
Hal ini membuat jasa pengiriman menjadi semakin sibuk, terutama dalam dua minggu terakhir menjelang Lebaran.
Meskipun demikian, para kurir tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik.
“Kami berharap semua paket sampai tepat waktu, meskipun tantangannya berat. Yang penting pelanggan senang, dan kita tetap semangat bekerja,” tutup Ramadhana.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian