website murah
website murah
website murah
website murah

Kunjungan Wakasad Disambut Hangat di Murung Raya, Rumiadi Tegaskan Dukungan Penuh

Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi mengalungkan selempang adat kepada Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran sebagai bentuk penyambutan tamu kehormatan di Bandara Dirung, Selasa (3/6/2025).

INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Ketua DPRD Murung Raya (Mura), Rumiadi, menyambut kedatangan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, sebagai momentum penting bagi daerah. Dalam keterangannya, Rumiadi menilai kunjungan tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan sinyal strategis untuk memperkuat sinergi antara daerah dan institusi militer.

Kedatangan Wakasad bersama sejumlah petinggi militer dan pejabat pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah disambut secara adat di Bandara Dirung, Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Murung Raya, pada Selasa (3/6/2025).

Dalam rombongan tersebut hadir Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamalullail, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko, serta beberapa perwira tinggi dari Mabes TNI AD dan Korem 102/Pjg.

Menurut Rumiadi, penyambutan ini mencerminkan kuatnya kearifan lokal dan budaya Dayak dalam menyambut tamu kehormatan. Ia menyebut bahwa prosesi pengalungan selempang dan pemotongan hompong mengandung makna spiritual dan budaya yang dalam.

“Ini bukan hanya acara penyambutan biasa, tetapi bentuk penghormatan dan doa dari masyarakat Murung Raya kepada para tamu, khususnya Wakasad dan rombongan,” ujar Rumiadi.

Politikus PDI Perjuangan itu juga menegaskan pentingnya kunjungan ini bagi pembangunan daerah, terutama dalam konteks penyediaan lahan latihan militer yang direncanakan oleh TNI Angkatan Darat bersama Pemkab Murung Raya dan Pemkab Barito Utara.

Ia mengatakan bahwa DPRD Mura sepenuhnya mendukung inisiatif tersebut, karena diyakini mampu mendorong pertumbuhan infrastruktur, ekonomi, dan keamanan wilayah. “Kami siap berkolaborasi dan memfasilitasi agar rencana ini berjalan lancar dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” katanya.

Rumiadi menyebut kehadiran pusat latihan militer di wilayah Murung Raya akan membawa dampak luas, baik dari sisi pertahanan negara maupun pengembangan daerah terpencil. Menurutnya, keamanan dan pembangunan harus berjalan seiring.

“Latihan tempur bukan hanya urusan militer. Jika dijalankan dengan sinergi, dampaknya bisa dirasakan masyarakat dalam bentuk akses jalan, ekonomi mikro, hingga kebangkitan pariwisata berbasis lokal,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia berharap kepercayaan TNI terhadap Murung Raya bisa ditindaklanjuti dengan agenda jangka panjang, termasuk kerja sama dalam pendidikan bela negara, pelatihan tanggap bencana, dan pembinaan kepemudaan.

Rumiadi juga mengapresiasi Gubernur Kalteng dan jajaran Forkopimda atas keterlibatannya dalam penyambutan serta dukungan penuh terhadap rencana strategis ini. Ia menilai koordinasi lintas instansi sangat krusial dalam merealisasikan proyek nasional di daerah.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberi perhatian besar kepada Murung Raya. Semoga kolaborasi seperti ini terus terjaga dan berkembang,” tuturnya.

Kegiatan penyambutan berlangsung hangat dan penuh makna. Masyarakat adat turut menampilkan tarian tradisional, sementara tokoh agama dan pemuda daerah hadir memberikan doa dan dukungan moril.

Setelah penyambutan, rombongan Wakasad melanjutkan agenda peninjauan lokasi yang diproyeksikan sebagai area latihan tempur terpadu. Lokasi tersebut dinilai strategis dan memenuhi kriteria dari segi geografis serta keamanan.

Rumiadi mengakhiri keterangannya dengan menekankan bahwa kunjungan Wakasad dan jajaran bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret kepercayaan pusat terhadap potensi Murung Raya. “Kita harus menjawab kepercayaan itu dengan kerja nyata dan semangat gotong royong,” tandasnya. (Jmy/And)

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan