INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar sosialisasi pemilu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Pangkalan Bun pada Selasa, 10 September 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Lapas, beserta Kasi, staf Lapas, serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari Kecamatan Arut Selatan.
Menurut Ketua KPU Kobar, Chaidir, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada warga binaan di Lapas mengenai pentingnya partisipasi dalam Pemilu.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk yang berada di lapas, memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pemilu. Ini adalah upaya kami untuk menjangkau semua lapisan masyarakat,” kata Chaidir, Selasa (10/9).
Sosialisasi di lapas ini melibatkan dialog interaktif antara KPU dan warga binaan, dimana mereka diberikan pemahaman terkait proses pemilihan, tahapan pemilu, hingga cara menggunakan hak suara mereka. Kehadiran PPK dan PPS dari Kecamatan Arut Selatan juga menambah pentingnya acara ini, karena langsung melibatkan para penyelenggara di tingkat kecamatan dan desa yang berperan dalam memastikan lancarnya pemilu di wilayah tersebut.
Sementara itu, Komisioner KPU Kobar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Isnawiyah, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini berlangsung serentak dengan rapat pleno terbuka tingkat desa dan kelurahan yang dilaksanakan oleh PPS di seluruh Kobar.
“Rapat pleno terbuka di tingkat desa/kelurahan sudah selesai, dan mulai besok akan dilanjutkan ke tingkat kecamatan,” ungkap Isnawiyah.
Hal ini menandakan bahwa tahapan rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) sudah memasuki fase krusial untuk memvalidasi data pemilih menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat.
Jaka Wahyu Rahmanto, Komisioner KPU Kobar Divisi Perencanaan Data dan Informasi, menambahkan bahwa berdasarkan hasil rekapitulasi sementara, jumlah pemilih di Kobar untuk Pilkada mendatang adalah 201.816 orang.
Dari jumlah tersebut, 103.094 adalah pemilih laki-laki, sementara 98.722 adalah pemilih perempuan yang tersebar di 6 kecamatan, 94 desa/kelurahan, dan akan memilih di 413 TPS.
“Data ini masih bersifat sementara, namun kami terus melakukan verifikasi agar daftar pemilih bisa seakurat mungkin menjelang hari pemungutan suara,” ujar Jaka. Ia menegaskan pentingnya keakuratan DPS untuk memastikan bahwa seluruh warga yang berhak memilih bisa terdaftar dan menggunakan hak pilihnya tanpa kendala.
Dengan rangkaian sosialisasi dan rekapitulasi DPS yang berjalan lancar, KPU Kobar optimis bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan dengan sukses, inklusif, dan partisipatif. Semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di lapas, diharapkan turut ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.
Harapan untuk Partisipasi yang Lebih Luas
Sosialisasi yang dilakukan KPU Kobar di Lapas IIB Pangkalan Bun menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan inklusivitas pemilu, sesuai dengan prinsip bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, memiliki hak suara. Dengan adanya kegiatan ini, KPU Kobar berharap partisipasi pemilih, baik dari kalangan umum maupun warga binaan, akan meningkat secara signifikan.
Melalui koordinasi yang baik antara KPU, Lapas, serta PPK dan PPS di wilayah tersebut, proses pemilu diharapkan dapat berjalan lancar dan transparan, memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga untuk berkontribusi dalam menentukan masa depan daerahnya.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit