INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Persiapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Pelayanan Pemilih Pindahan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung pada 11 hingga 15 September 2024 di Batam, diikuti oleh berbagai perwakilan KPU dari seluruh Indonesia.
KPU Kobar diwakili oleh Jaka Wahyu Rahmanto, Anggota KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi, serta Muhajir, Operator Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih).
Rakor ini dibuka oleh Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos, yang menegaskan pentingnya pemutakhiran data pemilih sebagai bagian dari proses Pilkada yang kredibel dan berkualitas. Sekretaris Jenderal KPU, Bernad Dermawan Sutrisno, juga turut hadir dalam pembukaan acara ini.
Dalam sambutannya, Betty menekankan bahwa penyusunan DPT merupakan tahapan penting yang akan dilalui oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam persiapan Pilkada. Tahapan ini sangat krusial karena berfungsi sebagai dasar untuk menghitung tingkat partisipasi pemilih, kebutuhan logistik, dan sumber daya manusia (SDM) yang diperlukan untuk suksesnya Pilkada serentak.
Betty juga menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan untuk memastikan bahwa data pemilih yang digunakan adalah data yang valid, tanpa adanya data ganda atau invalid.
“Melalui Rakor ini, KPU berupaya menyelesaikan permasalahan data ganda dan invalid sebelum penetapan DPT di masing-masing tingkatan. Kami ingin memastikan bahwa data pemilih yang dihasilkan akurat, kredibel, lengkap, serta termutakhir,” jelasnya.
Di sisi lain, Jaka Wahyu Rahmanto dari KPU Kobar menjelaskan bahwa hasil sinkronisasi pemutakhiran data yang dilakukan selama Rakor menunjukkan bahwa untuk wilayah Kobar, tidak ada lagi data pemilih yang ganda. Namun, Jaka juga menyatakan bahwa hasil tersebut masih harus dipastikan hingga penetapan resmi DPT.
“Kami berharap tidak ada Kabupaten/Kota atau Provinsi lain yang mengganggu data pemilih di Kotawaringin Barat sehingga terbaca ganda kembali dalam sistem Sidalih. Untuk penetapan DPT di Kotawaringin Barat, kami perkirakan akan berlangsung pada 20 atau 21 September 2024. Kami berharap semua tahapan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan lancar dan sesuai rencana,” ujar Jaka.
Rakor ini menjadi bagian penting dari persiapan Pilkada 2024, di mana seluruh KPU di Indonesia bekerja keras untuk memastikan data pemilih yang berkualitas.
Dengan data pemilih yang akurat, diharapkan Pilkada dapat berjalan dengan baik, memenuhi standar demokrasi yang adil dan transparan, serta menghasilkan pemimpin-pemimpin daerah yang dipilih secara sah oleh masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi informasi antar KPU di berbagai daerah, memastikan bahwa proses pemutakhiran data berjalan seragam dan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit