website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Korupsi Oplosan Pertamax Terbongkar, Warga Pangkalan Bun Serbu SPBU Cari Pertalite

Warga Pangkalan Bun antre Pertalite di SPBU. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Antrean kendaraan roda dua mengular di sejumlah SPBU di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kamis 27 Februari 2025.

Lonjakan jumlah pengendara ini diduga dipicu oleh kasus dugaan oplosan Pertamax yang tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Banyak pengguna setia Pertamax kini memilih mengisi bahan bakar di SPBU yang mereka anggap lebih aman.

Salah satu pengendara, Rahmat, mengungkapkan bahwa dirinya biasa mengisi bahan bakar di SPBU Pakunegara untuk motornya yang menggunakan Pertalite. Namun, untuk motornya yang satunya, yang biasanya memakai Pertamax dari SPBU lain, ia kini memilih beralih.

“Setelah mendengar kabar soal dugaan pemalsuan Pertamax, saya lebih memilih mengisi Pertalite saja,” katanya.

Pasang Iklan

Fenomena ini membuat antrean kendaraan di SPBU tertentu meningkat drastis. Pengelola SPBU pun mengakui adanya lonjakan permintaan bahan bakar dalam beberapa hari terakhir.

“Kami melihat peningkatan pembelian Pertalite dibandingkan hari-hari sebelumnya. Mungkin karena masyarakat khawatir dengan berita yang beredar,” ujar salah satu petugas SPBU.

Sementara itu, dugaan kasus oplosan Pertamax ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Sejumlah sampel bahan bakar dari beberapa SPBU dikabarkan tengah diuji laboratorium untuk memastikan kebenarannya. Jika terbukti ada unsur pemalsuan, tindakan tegas akan diambil terhadap pihak yang terlibat.

Di sisi lain, sebagian warga berharap ada kepastian dan transparansi dari pihak terkait agar tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan.

“Kami hanya ingin bahan bakar yang kami beli benar-benar berkualitas dan sesuai standar,” kata seorang pengendara lainnya.

Pihak kepolisian dan dinas terkait pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum terbukti kebenarannya. Mereka berjanji akan segera memberikan hasil investigasi resmi untuk menghindari kepanikan yang lebih luas.

Pasang Iklan

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan