website murah
website murah
website murah
website murah

Komisi III DPRD Minta Pemkab Kreatif Tingkatkan PAD

Anggota DPRD Murung Raya, Mahyono.

INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar lebih proaktif dan inovatif dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu sektor yang menjadi sorotan utama adalah pajak dan retribusi daerah.

Anggota DPRD Mahyono mengatakan bahwa peningkatan PAD sangat penting untuk mendukung pembiayaan pembangunan daerah serta peningkatan layanan publik. Karena itu, Pemkab diminta untuk mengoptimalkan sektor-sektor penerimaan yang selama ini belum tergarap maksimal.

“Pajak dan retribusi adalah sumber utama PAD. Pemerintah daerah harus menggali lebih dalam potensi yang ada, sekaligus mencari terobosan agar masyarakat semakin patuh membayar,” ujar Mahyono, Kamis (5/6/2025).

Politikus yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD itu menekankan pentingnya pendataan ulang terhadap objek pajak dan retribusi yang tersebar di berbagai wilayah Murung Raya.

Menurutnya, pendekatan baru yang lebih partisipatif dan edukatif bisa meningkatkan kesadaran warga dalam memenuhi kewajibannya kepada daerah.

“Dengan PAD yang meningkat, Pemkab akan lebih leluasa membiayai program-program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tambah Mahyono.

Sebelumnya, Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menyampaikan bahwa realisasi PAD pada triwulan pertama 2025 masih jauh dari target yang ditetapkan, terutama dari sektor pajak dan retribusi.

Beberapa potensi unggulan yang selama ini diharapkan mampu mendongkrak pendapatan daerah, ternyata belum menunjukkan kinerja optimal.

Dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu, Rahmanto meminta seluruh perangkat daerah untuk aktif mengidentifikasi dan memetakan potensi-potensi baru yang bisa mendongkrak PAD.

Ia menilai bahwa langkah ini penting untuk memperluas basis penerimaan serta mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer pusat.

“Ke depan, akan dibentuk Tim Terpadu untuk menggali potensi PAD secara lebih menyeluruh, termasuk sektor pajak dan retribusi,” ungkap Rahmanto.

Tim tersebut rencananya akan melibatkan lintas sektor, mulai dari dinas teknis, camat, hingga perangkat desa guna memastikan sinergi yang maksimal dalam peningkatan PAD.

Selain itu, Pemkab juga tengah menggodok kebijakan pengelolaan destinasi wisata agar lebih terstruktur dan produktif sebagai sumber pendapatan daerah.

Rahmanto menambahkan, pengawasan terhadap izin usaha juga bakal diperketat untuk memastikan seluruh pelaku usaha memiliki kontribusi nyata terhadap PAD.

“Setiap sektor usaha harus diawasi dengan ketat agar tidak ada potensi kebocoran pendapatan yang semestinya menjadi hak daerah,” tegasnya.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur keuangan daerah yang lebih mandiri dan berkelanjutan dalam mendukung pembangunan Murung Raya. (Jmy/And)

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan