
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Katingan periode 2025–2028, Khairul Saleh, menyampaikan visi dan misinya menjelang Konferensi PWI Katingan yang akan digelar pada Kamis, 19 Juni 2025 di Kasongan.
Visi tersebut disampaikan kepada para pemilih (voter), termasuk dalam silaturahmi dengan Bupati Katingan, Saiful.
Dalam pertemuan tersebut, Khairul menegaskan komitmennya untuk membangun organisasi PWI yang lebih solid, bersinergi, aktif dalam berkarya, dan terus maju menjawab tantangan zaman.
Menurutnya, PWI tidak boleh hanya menjadi organisasi simbolik, tetapi harus benar-benar hidup dan memberi manfaat nyata bagi profesi dan masyarakat.
“Saya ingin PWI Katingan tidak hanya menjadi organisasi formalitas, tetapi benar-benar bergerak untuk kepentingan profesi dan masyarakat,” ujar Khairul Saleh kepada Intimnews.com, Rabu 18 Juni 2025.
Ia menilai wartawan di Katingan memiliki potensi besar untuk berkembang, tetapi perlu ruang kolaborasi yang sehat dan organisasi yang mampu mendorong peningkatan kapasitas anggotanya.
Dalam visinya, Khairul mengusung empat prinsip utama yaitu soliditas internal, sinergi eksternal, semangat berkarya, dan kemajuan kolektif.
“Soliditas penting untuk menjaga kekompakan. Sinergi dibutuhkan agar kita tidak berjalan sendiri. Sementara berkarya adalah jiwa dari profesi ini, dan kemajuan harus menjadi arah bersama,” tuturnya.
Ia juga berkomitmen membentuk program pelatihan termasuk literasi digital dan pemahaman kode etik jurnalistik. Menurutnya, peningkatan kompetensi adalah bagian penting dalam menjaga marwah profesi kewartawanan.
Selain itu, Khairul menyampaikan pentingnya inklusivitas dalam organisasi. Ia menegaskan bahwa PWI harus menjadi milik semua wartawan, tanpa ada kesan eksklusif.
“Semua harus dilibatkan. Tidak boleh ada kesan organisasi hanya milik segelintir orang,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Senin 16 Juni 2025, pengurus dan anggota PWI juga telah melaksanakan pertemuan dengan Bupati Katingan, Saiful.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyatakan kesiapannya menghadiri konferensi sekaligus mengapresiasi kerja-kerja jurnalistik para wartawan di wilayahnya.
Saiful menyebut wartawan sebagai mitra penting dalam pembangunan daerah. Ia juga berpesan agar dalam pelaksanaan konferensi, perbedaan pilihan tidak menjadi pemecah, tetapi justru memperkaya proses demokrasi di tubuh organisasi.
“Dalam sebuah kontestasi, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar. Tapi setelah konferensi, kita harus kembali bersatu dalam keluarga besar PWI,” ujarnya.
Ia berharap para kandidat yang bersaing tetap menjaga suasana damai dan saling menghormati. Menurutnya, siapa pun yang terpilih adalah yang dipercaya, dan harus didukung semua pihak tanpa ada lagi sekat-sekat setelah itu.
Dalam konferensi nanti, terdapat dua calon yang akan bersaing, yakni Trismayadi dan Khairul Saleh. Keduanya dikenal luas di kalangan insan pers lokal dan memiliki pengalaman panjang dalam dunia jurnalistik.
Konferensi PWI Katingan dinilai bukan hanya sebagai ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan konsolidasi organisasi ke depan.
Kegiatan ini dijadwalkan dihadiri pengurus PWI Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk Ketua PWI Kalteng Muhammad Zainal dan Sekretaris Ika Lelunu.
Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Bupati Saiful dan Wakil Bupati Firdaus turut memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran kegiatan ini.
Dengan mengusung tema “PWI Katingan Maju: Komunikasi Terbangun, Koordinasi Terjalin, Kompetensi Teruji”, konferensi ini diharapkan menjadi ruang regenerasi dan pemantapan arah organisasi ke depan.
Khairul menegaskan kembali pentingnya
menjadikan PWI sebagai ruang yang aman dan suportif bagi para wartawan, termasuk saat mereka menghadapi tekanan di lapangan.
“Organisasi harus hadir bukan hanya saat senang, tetapi juga ketika anggotanya membutuhkan dukungan,” katanya.
Ia menyatakan kesiapannya menerima apa pun hasil konferensi, dengan menekankan bahwa yang lebih penting adalah komitmen bersama untuk membangun organisasi.
“Yang terpenting bukan siapa yang terpilih, tetapi bagaimana kita semua bisa saling mendukung demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Penulis: Maulana Kawit