
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025, Ketua Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kabupaten Katingan, Elli Sujad, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap peran dan pengabdian Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ucapan tersebut disampaikan Elli Sujad sebagai bentuk penghormatan terhadap institusi Polri, khususnya yang bertugas di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk di Kabupaten Katingan. Ia menilai, kerja-kerja kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, namun juga menjangkau aspek sosial, budaya, dan perlindungan masyarakat adat.
“Selamat HUT ke-79 untuk Polri. Kami dari TBBR Katingan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan pelayanan Polri kepada masyarakat,” ucap Elli Sujad, saat ditemui di Kasongan, Selasa (24/6/2025).
Sebagai organisasi masyarakat adat Dayak yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan semangat bela negara, TBBR selama ini aktif membangun komunikasi dengan kepolisian. Elli menyebut, sinergi itu menjadi kunci dalam menciptakan suasana kondusif dan mencegah potensi konflik di tengah masyarakat.
Menurutnya, kehadiran Polri tidak boleh hanya dilihat dari sisi represif atau penegakan hukum. Sebaliknya, harus dilihat sebagai bagian dari proses membina masyarakat menuju kehidupan yang damai dan berkeadilan.
“Polri adalah mitra strategis masyarakat adat. Kita punya tanggung jawab bersama untuk menjaga kedamaian di tanah ini, Bumi Penyang Hinje Simpei,” tambah Elli.
Ia juga menekankan bahwa masyarakat adat Dayak, melalui wadah TBBR, siap mendukung langkah-langkah Polri dalam menciptakan keamanan wilayah.
Dukungan tersebut bisa berupa penguatan komunikasi akar rumput, penyelesaian konflik secara adat, hingga keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Di tengah tantangan kompleks yang dihadapi Polri saat ini, Elli berharap institusi tersebut terus bertransformasi menjadi organisasi yang semakin profesional, humanis, dan dekat dengan rakyat.
“Polri bukan hanya penjaga keamanan, tapi juga pengayom dan pelindung. Kami berharap Bhayangkara terus menjadi simbol keadilan yang merangkul semua golongan,” kata Elli.
Momentum peringatan HUT Bhayangkara ke-79, menurutnya, menjadi refleksi penting atas perjalanan panjang Polri dalam melayani bangsa.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh agama, dan generasi muda, untuk bersama-sama menjaga harmoni dan menghargai keberagaman.
“Jangan ada lagi sekat antara aparat dan masyarakat. Mari kita rajut kembali tali persaudaraan, demi Katingan yang aman, damai, dan bermartabat,” tutupnya.
Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini mengusung tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.
Penulis: Maulana Kawit