INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, secara resmi membuka turnamen sepak bola usia dini “DPRD Cup” yang diikuti oleh 22 tim dari berbagai daerah. Selain peserta lokal, turnamen ini juga menarik minat tim dari kabupaten tetangga seperti Lamandau dan Sukamara.
Turnamen ini menjadi ajang tahunan yang telah berlangsung selama lima tahun, memberikan ruang bagi talenta muda untuk berkembang.
Dalam sambutannya, Mulyadin menekankan pentingnya turnamen usia dini ini sebagai langkah awal dalam membina bibit-bibit unggul sepak bola di Kotawaringin Barat. Ia juga menyampaikan rencana ke depan untuk memperbesar cakupan turnamen dengan menambah kategori usia serta memperbaiki hadiah agar lebih menarik dan kompetitif.
“Ke depannya, hadiah akan kami tingkatkan. Yang penting, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) harus membuat perencanaan yang matang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mulyadin menjelaskan bahwa DPRD berkomitmen penuh dalam mendukung Sekolah Sepak Bola (SSB) yang aktif di Kotawaringin Barat. Koordinasi antara SSB, Dispora, dan PSSI Kobar diharapkan dapat memaksimalkan pengembangan talenta muda agar dapat bersaing di kancah yang lebih tinggi.
“Talenta-talenta muda ini perlu dibina agar mereka bisa berkarier lebih jauh. Kami juga berharap, turnamen ini bisa melahirkan pemain-pemain berbakat yang tidak hanya berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat nasional,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan dan latihan olahraga. “Kami berharap, selain berlatih sepak bola, anak-anak juga tetap mengutamakan pendidikan. Berlatih dan belajar harus sejalan agar mereka bisa mencapai masa depan yang lebih baik,” tambahnya, Minggu (20/10).
Sebagai bentuk dukungan jangka panjang, Mulyadin mengungkapkan bahwa pemain-pemain berbakat dari turnamen ini akan dilatih secara khusus di bawah naungan PSSI untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“Kami optimistis, ke depan, talenta muda Kobar dapat membawa nama baik daerah dan meraih prestasi yang lebih tinggi. Selama ini, beberapa pemain dari Kobar sudah berprestasi di ajang Piala Suratin, tetapi sayangnya kurang ada tindak lanjut dari pemerintah,” jelasnya.
Mulyadin juga menyoroti peran penting olahraga dalam mencegah anak-anak terlibat dalam kegiatan negatif seperti kecanduan gadget, merokok, atau bahkan ngelem. Ia berharap, dengan adanya kegiatan-kegiatan positif seperti turnamen sepak bola ini, anak-anak dapat memanfaatkan waktu mereka dengan lebih produktif.
“Kami berusaha meminimalisir hal-hal negatif dengan memberikan kegiatan yang positif bagi anak-anak kita,” tambahnya.
DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat ke depannya juga berencana untuk lebih memperhatikan pembinaan sepak bola di daerah, termasuk dalam penyediaan sarana dan prasarana.
“Kami akan mendukung sekolah-sekolah sepak bola di Kobar, minimal dalam penyediaan fasilitas seperti sepatu dan perlengkapan lainnya, agar mereka lebih bersemangat,” ungkap Mulyadin.
Ia juga berharap Kobar suatu saat dapat menjadi tuan rumah turnamen-turnamen besar yang dapat mengangkat nama daerah di kancah nasional.
“Dengan dukungan penuh dari DPRD dan pemerintah, semoga Kobar bisa menjadi tuan rumah turnamen sepak bola yang lebih besar dan bergengsi di masa depan,” tutupnya.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit