website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Ketua DPRD Barito Utara Puji Wisuda 233 Siswa TKA dan PPA

Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj Mery Rukaini.

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara Mery Rukaini,  mengapresiasi atas wisuda 233 santri pesantren, termasuk siswi dari 28 lembaga TKA, TPA, dan TQA yang terafiliasi dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

Ketua DPRD Mery menegaskan, pendidikan yang diberikan kepada siswa TKA dan TPA merupakan bentuk pembelajaran yang sangat penting, bertujuan untuk mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai Al-Quran kepada anak sejak dini.

“Wisuda dan khataman siswa TKA dan TPA ini merupakan sebuah inisiatif penting untuk memastikan anak-anak kita berkembang menjadi generasi penerus Al-Quran yang bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, mandiri, dan berwawasan sosial. Hal ini penting untuk memitigasi dampak negatif kemajuan teknologi, khususnya penggunaan telepon genggam dan gadget yang banyak terjadi di tanah air,”  jelasnya, Sabtu, 20 Juli 2024.

Dia mengungkapkan acara wisuda bagi santri bukan merupakan tahap akhir dari kajian Alqurannya. Ia mengimbau kepada para wisudawan, baik santri maupun pesantren, untuk tetap melanjutkan studi, memperdalam pemahaman, mengamalkan, dan menyebarkan ajaran yang terdapat dalam kitab suci Al-Qur’an.

Pasang Iklan

Ia menyampaikan harapannya agar para wisudawan tumbuh menjadi individu yang bertaqwa dan bertakwa. Upacara khataman ini bukan dimaksudkan untuk menandakan selesainya pembacaan Al-Quran, melainkan sebagai simbol agar mereka dapat terus menyimak dan membacakan kitab suci secara lebih luas.

Politisi Demokrat itu juga menyampaikan aspirasinya agar acara wisuda ini menjadi penanda kemajuan signifikan dalam pengembangan bidang keagamaan di Kabupaten Barito Utara.

Ia menegaskan, Pemkab Barito Utara akan terus meningkatkan inisiatif pendidikan agama sebagai sarana penanaman nilai-nilai moral di kalangan generasi muda.

Lebih lanjut, ia meminta dukungan seluruh masyarakat di wilayah tersebut terhadap kegiatan yang dilakukan TKA dan TPA. Ia menegaskan, tanggung jawab pembinaan pendidikan agama tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh masyarakat, khususnya orang tua, dalam memotivasi anak-anaknya untuk mengikuti program pendidikan, khususnya yang fokus pada kajian agama. (Slh)

Editor : Andrian

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan