
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kembali melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap kesiapan instalasi alat kesehatan (alkes) Cathlab di RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan RSSI, sebagai kelanjutan dari monev sebelumnya.
Fokus utama dari kunjungan ini adalah menilai kesiapan teknis dan administratif rumah sakit dalam proses pemasangan Cathlab, termasuk koordinasi dengan pihak ketiga sebagai penyedia perangkat.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan layanan kesehatan rujukan di daerah.
Direktur RSSI Pangkalan Bun, Fachruddin, mengungkapkan bahwa rumah sakit telah melakukan berbagai persiapan menyeluruh. Mulai dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) hingga pembenahan sarana dan prasarana penunjang telah dilakukan secara bertahap untuk memastikan kesiapan maksimal.
“Kami terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan sesuai hasil evaluasi dari Kementerian. Pemasangan Cathlab ini menjadi prioritas kami agar layanan medis bisa segera dimanfaatkan masyarakat secara optimal,” ujarnya, Jumat (23/5), dengan optimis.
Cathlab sendiri merupakan fasilitas penting dalam pelayanan KJSU—yakni Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi—yang menjadi program strategis nasional dalam mendukung transformasi layanan kesehatan berbasis kebutuhan penyakit katastropik.
Dengan adanya fasilitas ini, RSSI Pangkalan Bun diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih cepat, tepat, dan menyeluruh, sehingga dapat meningkatkan angka keselamatan pasien dan mempercepat proses penanganan kasus-kasus medis darurat di wilayah Kotawaringin Barat dan sekitarnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian