INTIMNEWS, SERUYAN – Meski KKN-TM Universitas Palangka Raya (UPR) telah selesai, namun hasil yang ditinggalkan mahasiswa KKN masih bisa dinikmati masyarakat. Salah satunya Desa Sei Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.
Kelompok 48 KKN-TM yang ditempatkan di Desa Sei Bakau membawa program kerja unggulan, yaknni membangun Desa Wisata. Apalagi desa ini memiliki potensi sebagai destinasi wisata di Kalimantan Tengah.
Widaso Siahaan, Ketua Kelompok 48 menerangkan pentingnya menjaga dan mempercantik lingkungan di sekitar Pantai Seribu Cemara. Hal ini, kata dia, agar dapat menambah daya tarik pengunjung wisata tersebut.
“Selama satu bulan kami mengobservasi Desa Sei Bakau dan objek wisatanya, ditemukan bahwa kawasan Pantai Seribu Cemara masih belum terlindungi dengan baik dan kurang estetik di mata pengunjung. Daya tarik objek wisatanya masih belum berkembang, mungkin dikarenakan pantai tersebut termasuk dalam BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), jadi tidak menerima bantuan dari pemerintah,” ujar Widaso di Palangka Raya, Kamis 15 September 2022.
Widaso menjelaskan, aksi yang mereka melakukan untuk membantu melindungi serta mempercantik objek wisata di Desa Sei Bakau ialah menanam pohon bakau di sekitar kawasan Pantai Seribu Cemara. Tujuannya untuk melindungi garis pantai dari abrasi (pengikisan) dan meredam hempasan ombak.
“Kami juga membuat spot foto untuk menambah daya tarik wisatawan, harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sei Bakau,” jelas Widaso.
Sementara itu, Kepala Desa Sei Bakau, Yuyun Erawati menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa KKN-T Mandiri Kelompok 48.
Ia mengungkapkan, aksi kecil yang dilakukan kelompok 48 sangat berarti besar dan dapat membantu perkembangan desa serta objek wisata yang ada di desa Sei Bakau. Beliau juga turut mengajak masyarakat Desa Sei Bakau untuk bersama-sama melindungi kawasan sekitar Pantai Seribu Cemara demi kelangsungan hidup setiap makhluk.
“Saya sangat berterimakasih kepada adik-adik kelompok KKN yang sudah kurang lebih selama satu bulan telah berkontribusi untuk kemajuan desa dan memberikan dedikasi penuh di Desa Sei Bakau. Semoga sukses semua dan menjadi generasi penerus bangsa Indonesia yang membanggakan” pungkas Yuyun. (*)
Editor: Irga Fachreza