 
             
						INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sebuah rumah permanen milik warga bernama Sardi (40) di Jalan H. Imran Nomor 20, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin (Kotim) hangus terbakar akibat kebocoran tabung gas LPG, Jumat 31 Oktober 2025 pagi. Dalam peristiwa ini, satu orang dilaporkan mengalami luka ringan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Disdamkarmat), Ati Maraahini mengungkapkan jika pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul 07.58 WIB melalui grup WhatsApp Humas Damkar. Tak butuh waktu lama, tim langsung bergerak pukul 08.00 WIB dan tiba di lokasi enam menit kemudian.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim kami langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman api,” kata Ati.
Dalam penanganan kejadian ini, Disdamkarmat menurunkan empat unit kendaraan, serta sejumlah bantuan dari relawan ketapi 3, Dompet peduli, Teluk dalam, Baamang, dan Masjid Jami.
“Dengan banyaknya yang orang yang berusaha memadamkan api, kebakaran berhasil di netralisir dengan cepat dan tidak merambat ke bangunan lainnya,” ungkapnya.
Api diduga kuat berasal dari kebocoran pada tabung gas LPG yang memicu ledakan kecil sebelum menyambar perabotan rumah tangga di sekitarnya.
“Dugaan saat ini. Api berasal dari kebocoran tabung gas LPG yang memicu ledakan kecil,” ungkapnya.
Akibat insiden tersebut, diperkirakan menimbulkan kerugian sekitar Rp 200 juta.
“Kerugian diperkirakan capai Rp 200 juta dari perabotan rumah dan juga bangunan yang terbakar,” katanya.
Selain itu, salah seorang warga bernama Rahmad, mengungkapkan rasa syukur karena api cepat dipadamkan sehingga tak merembet kerumah lainnya.
“Kami bersyukur api cepat dilokalisir sehingga tidak merembet ke rumah lain. Tapi tadi sempat panik karena asap tebal,” ujarnya.
Petugas saat ini masih melakukan pendataan serta mengimbau warga agar lebih berhati-hati menggunakan tabung gas LPG, memastikan selang dan regulator dalam kondisi baik, serta segera melapor jika terjadi kebocoran untuk mencegah peristiwa serupa.
Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian
