Kasus Tragis di Katingan: Ayah Tewas, Anak Jadi Tersangka Utama
Maulana Kawit
27 Januari 2025 2:54 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Kepolisian Resor (Polres) Katingan berhasil mengamankan seorang pria berinisial W (23) yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan di Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Minggu (26/1/2025) malam.
Kejadian ini menggemparkan warga setempat, pasalnya korban bernama Saliansyah (78) merupakan ayah pelaku dan saat ditemukan meninggal dunia dengan luka serius di tubuhnya.
Kapolres Katingan, AKBP Chandra Ismawanto, S.I.K., melalui Kasatreskrim Iptu Gusti Muhammad Rifa Adabi, S.Tr.K., M.H., menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, Cucun (41), yang merupakan anak korban sekaligus abang pelaku, dirinya mendengar suara keributan dari rumah korban.
Saat mendatangi lokasi, saksi justru sempat bertemu pelaku dan nyaris diserang menggunakan senjata tajam jenis parang.
Saksi sempat menghindar dari serangan pelaku dan coba menenangkan dengan bekata “Kamu kenapa!?, aku ini abang mu”, namun pelaku hanya menjawab singkat “Kamu kah bang”. Sambil keluar rumah.
“Saat saksi tiba di lokasi, korban sudah ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan sejumlah luka serius di tubuhnya,” ujar Iptu Gusti, Senin 27 Januari 2025 melalui keterangan resminya yang diterima Intimnews.com.
Polisi yang menerima laporan langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP.
Tak butuh waktu lama, pelaku ditemukan bersembunyi di sebuah mushala sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, beserta barang bukti berupa sebilah parang yang diduga digunakan dalam insiden tersebut.
“Pelaku sudah diamankan dan tengah dimintai keterangan lebih lanjut. Saat ini, motif kejadian masih dalam tahap pendalaman. Namun, diduga pelaku berada di bawah pengaruh minuman keras,” tambahnya.
Atas peristiwa ini, polisi telah mengambil sejumlah tindakan, termasuk mencatat keterangan saksi, membawa korban untuk dilakukan visum, serta mengamankan barang bukti.
Pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Situasi di lokasi kejadian kini telah dinyatakan kondusif setelah langkah cepat aparat kepolisian.
Penulis: Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
