INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Antisipasi meluasnya kebakaran di Kabupaten Seruyan perbatasan dengan Hutan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Menyurati Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk bantuan helikopter water Bombing untuk percepatan penanganan kebakaran tersebut.
Hal ini disampaikan Plh Sekda Kobar Juni Gultom, bahwa saat ini kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Seruyan hampir mendekati TNTP bagian di wilayah Kobar tepatnya di desa Sungai Cabang Kecamatan Kumai.
Menurut Juni Gultom Sejak tanggal 30 Mei 2023 sampai 10 November 2023, status kebakaran hutan dan lahan di Kobar memasuki siaga darurat Karhutla.
Pemkab Kobar juga telah menggelar rapat koordinasi kesiapan menghadapi ancaman bahaya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, terutama yang masuk wilayah TNTP.
Untuk pemadaman kebakaran di wilayah TNTP perlu bantuan Helikopter water Bombing, mengingat saat ini pemadaman melalui manual sudah tidak mampu lagi, sehingga pemadaman harus melalui udara.
“Minimal 2 helikopter water Bombing bantuan yang kami minta ke BNPB, agar kebakaran di wilayah TNTP tidak makin meluas,” bebernya.
Saat ini pun tim penanganan terus bekerja menghalau agar api tidak meluas, karena cuaca dan angin cukup kencang mengakibatkan api cepat merembet.
Sementara itu untuk data, lokasi TNTP yang terbakar tim masih bekerja sehingga belum bisa mendata luasan yang terbakar, saat ini yang utama adalah pemadaman dan api tidak menjalar kemana mana.
” Untuk data lahan yang terbakar diwilayah Kobar secara umum saat ini mencapai ratusan hektare, angka tersebut masih di bawah saat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tahun 2015,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian