
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dengan mendekatnya Lebaran Idul Fitri 1445 H, transaksi konsumen mulai meningkat. Namun, hal ini juga menjadi celah bagi sindikat pemalsu mata uang untuk menyebar uang palsu, Kamis (4/4/2024).
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Yusfandi Usman, dirinya mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kriminalitas yang semakin meningkat, termasuk peredaran uang palsu.
Kapolres AKBP Yusfandi Usman mengatakan bahwa saat Ramadan tiba, transaksi keuangan cenderung meningkat, dan ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan uang palsu.
“Karena peredaran uang palsu merugikan dan mengganggu stabilitas ekonomi. Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi selama bulan Ramadan,” katanya.
“Para jasa penukaran uang jangan sampai tertipu, pastikan ketika ada yang hendak menukar uang agar dicek keaslian uang tersebut,” jelasnya.
Dirinya juga meminta, kepada pemerintah daerah melalui instansi terkait bekerja sama dengan aparat penegak hukum, agar dapat meningkatkan pengawasan peredaran uang palsu ditengah-tengah masyarakat.
Terlebih lagi katanya mejelang lebaran nantinya pasti akan marak jasa penukaran uang, sehingga kewaspadaan agar lebih ditingkatkan jangan sampai usaha jasa penukaran uang merugi.
“Lakukan monitoring pada peredaran uang saat jelang Lebaran,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian