INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Polsek Pangkalan Banteng Polres Kotawaringin Kotawaringin Barat diserang empat orang menggunakan senjata tajam jenis parang, Jumat 3 Mei 2024.
Hal itu benarkan Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji. Kini para terduga penyerangan kantor polisi tersebut sudah berhasil diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Berkat respons cepat dari kepolisian, para pelaku berhasil diamankan. Kejadian ini sedang diselidiki lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik serangan tersebut,” kata Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji.
Erlan menjelaskan kronologi lebih lanjut terkait insiden tersebut. Menurutnya, keempat pelaku datang ke Polsek Pangkalan Banteng menggunakan sebuah mobil sekira pukul 02.30 WIB.
Ketika itu mereka mencoba melewati gerbang, seorang personel yang sedang berjaga hampir ditabrak oleh mobil tersebut. Kemudian, keempat pelaku turun dari mobil dengan membawa senjata tajam dan langsung mengejar petugas yang ada di lokasi.
Beruntungnya, tidak ada petugas yang mengalami luka-luka karena para pelaku berhasil ditangkap lebih dulu oleh petugas keamanan yang sigap merespons situasi tersebut.
Pihaknya, belum bisa secara pasti menjelaskan motif penyerangan itu, kini pihaknya masih dalam tahap penyidikan untuk dipastikan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian sedang aktif melakukan langkah-langkah investigasi untuk mengungkap latar belakang dan motif dari kejadian tersebut.
“Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan secara menyeluruh terkait insiden tersebut,” terang Kombes Pol Erlan Munaji.
Langkah-langkah investigasi sedang dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan informasi yang diperlukan guna mengungkapkan latar belakang serta motif dari aksi kekerasan tersebut.
Kombes Pol Erlan Munaji juga menambahkan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akan tetap menjadi prioritas utama pihak kepolisian. Mereka berkomitmen untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat serta menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh insiden tersebut, serta mengajak untuk bekerja sama dengan memberikan informasi yang mungkin membantu dalam proses penyelidikan.
“Dengan demikian, pihak kepolisian sedang bekerja keras untuk mengungkap motif di balik penyerangan tersebut dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” kata Erlan.
Diketahui sebelum kejadian, di wilayah itu terjadi penangkapan terhadap terduga pelaku penjarahan sawit di kawasan setempat, kuat dugaan bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh keempat pelaku terkait dengan penangkapan sehari sebelumnya oleh Polres Kotawaringin Barat terhadap 11 orang yang diduga terlibat dalam penjarahan sawit.
Keterangan ini mengungkap bahwa sebelumnya, dua orang telah dibebaskan karena tidak terbukti terlibat dalam tindakan pencurian.
Selain kasus pencurian sawit, lima dari 11 orang yang diamankan juga diduga positif menggunakan narkoba. Saat ini, pihak kepolisian masih aktif melakukan pengembangan terkait kedua kasus tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa pihak berwenang tengah menggali lebih dalam untuk mengungkap hubungan antara kasus penyerangan di Polsek Pangkalan Banteng dan kasus penjarahan serta penggunaan narkoba di wilayah tersebut.
“Langkah-langkah ini penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban di daerah tersebut serta menegakkan hukum dengan adil dan tegas,” pungkasnya.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit