
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Menjelang peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) terus mematangkan persiapan dengan menggelar rapat koordinasi teknis lintas sektor.
Rapat yang berlangsung di Aula Bawi Bahalap, Palangka Raya, pada Kamis, 10 Juli 2025 itu, dipimpin langsung oleh Kepala DP3APPKB Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden. Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian acara peringatan yang dijadwalkan berlangsung pertengahan Juli ini.
“Rapat ini bertujuan menyelaraskan agenda, anggaran, serta aspek teknis agar pelaksanaan HAN dan HARGANAS berjalan sukses dan penuh makna,” ujar Linae di hadapan peserta rapat, Kamis, 10 Juli 2025.
Salah satu agenda utama dalam peringatan ini adalah pengukuhan Ayah Bunda Genre serta Orang Tua Asuh GENTING tingkat provinsi dan kabupaten/kota oleh pejabat dari kementerian terkait.
Selain itu, Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, direncanakan akan melantik Bunda PAUD dan Bunda Literasi sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.
Momentum peringatan HAN dan HARGANAS juga akan diramaikan oleh berbagai pertunjukan seni dan edukasi, diantaranya penampilan jingle SAPA 129, jingle 2P, dan SIMFONI, yang merupakan bagian dari kampanye program BKKBN dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
Kegiatan tersebut turut menyuguhkan pembacaan Suara Anak Indonesia (SAI) oleh perwakilan anak, yang nantinya akan diserahkan langsung kepada Gubernur. Ada pula persembahan lagu dari tim Tamasya BKKBN yang dipastikan menambah semarak perayaan.
Selain aspek seremonial, acara juga akan diwarnai penyerahan simbolis penghargaan dari BKKBN, bantuan paket sembako (KRS), dan Kartu Identitas Anak (KIA). Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BKKBN dan Kementerian Agama turut dijadwalkan berlangsung di hadapan Gubernur Kalteng sebagai bentuk sinergi antarlembaga.
Menjelang hari pelaksanaan, panitia telah menjadwalkan rapat pemantapan akhir pada Senin, 14 Juli 2025. Sedangkan untuk gladi kotor akan digelar pada Selasa, 15 Juli 2025, di Aula Jayang Tinggang, Kantor Gubernur Kalteng.
Sebagai bentuk pelestarian budaya lokal, para peserta yang akan dikukuhkan diminta mengenakan busana adat khas Kalimantan Tengah bernuansa batik. Selain itu, dukungan teknis berupa multimedia dan tampilan visual juga telah dipersiapkan demi menyempurnakan keseluruhan jalannya acara.
Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menguatkan ketahanan keluarga dan perlindungan hak-hak anak di Bumi Tambun Bungai. Sinergi antarinstansi diharapkan mampu menciptakan suasana yang tidak hanya meriah, tetapi juga menyentuh aspek fundamental dalam pembangunan manusia seutuhnya.
Editor: Andrian