Kalteng Jadi Destinasi Wisata Favorit, DPRD Apresiasi Usaha Disbudpar
Maulana Kawit
24 Januari 2025 9:33 pm
.
4 min read
PALANGKA RAYA, INTIMNEWS.COM — Sektor pariwisata di Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan perkembangan yang signifikan pada tahun 2024. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Tomy Irawan Diran, memberikan penghargaan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng atas usaha keras mereka dalam meningkatkan jumlah pengunjung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Menurut Tomy, keberhasilan ini adalah hasil dari pengelolaan yang fokus pada potensi wisata Kalteng, yang semakin dikenal oleh banyak orang. Ia berharap agar pencapaian ini bisa menjadi dasar untuk terus mengembangkan sektor pariwisata, menjadikan Kalteng sebagai pilihan utama destinasi wisata.
“Upaya Disbudpar dalam memajukan sektor pariwisata patut diacungi jempol. Peningkatan jumlah wisatawan ini mencerminkan daya tarik pariwisata Kalteng yang semakin diakui,” ujarnya pada Jum’at (24/1/2025).
Menurut Tomy, berbagai faktor telah mendukung kesuksesan ini, mulai dari fasilitas yang memadai hingga kenyamanan yang ditawarkan destinasi wisata. Ia menekankan bahwa sektor pariwisata tidak hanya membutuhkan promosi, tetapi juga pengelolaan yang baik untuk memastikan pengalaman positif bagi para wisatawan.
“Selain fasilitas yang baik, kenyamanan dan suasana yang tenang di destinasi wisata juga menjadi kunci dalam menarik lebih banyak wisatawan. Pengelolaan yang baik akan menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi daerah,” katanya.
Lebih lanjut, Tomy mengingatkan bahwa pengelolaan sektor pariwisata harus dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini tidak hanya melibatkan peningkatan jumlah kunjungan, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Pariwisata yang dikelola dengan baik akan membawa manfaat tidak hanya bagi sektor ekonomi, tetapi juga bagi masyarakat setempat dan lingkungan. Oleh karena itu, kebersihan, kelestarian alam, serta pelestarian budaya lokal harus tetap menjadi perhatian utama,” tambahnya.
Tomy juga menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam sektor pariwisata. Menurutnya, menjaga keberagaman budaya dan alam yang dimiliki oleh Kalteng akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman yang berbeda.
“Keaslian budaya lokal yang dimiliki oleh Kalteng, seperti seni tradisional dan adat istiadat, harus tetap dijaga dan dipromosikan. Selain itu, kelestarian alam dan ekosistem juga menjadi hal yang tidak boleh diabaikan dalam pengelolaan pariwisata,” tegasnya.
Sebagai bagian dari upaya memperkenalkan Kalteng ke dunia internasional, Tomy menyarankan agar lebih banyak destinasi wisata yang belum terekspos dapat diperkenalkan. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, dan meningkatkan perekonomian daerah.
“Kalteng memiliki potensi wisata yang luar biasa. Namun, masih banyak destinasi yang belum terjamah oleh wisatawan. Disbudpar perlu lebih intensif mempromosikan potensi-potensi wisata di daerah-daerah yang belum banyak dikenal,” ujarnya.
Di sisi lain, Tomy juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian destinasi wisata yang ada. Ia menyatakan bahwa partisipasi masyarakat lokal sangat penting untuk menciptakan ekosistem wisata yang sehat dan berkelanjutan.
“Masyarakat setempat harus merasa menjadi bagian dari sektor pariwisata. Jika mereka turut menjaga dan merawat destinasi wisata, maka sektor ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi mereka,” jelasnya.
Tomy juga mengungkapkan harapannya agar sektor pariwisata Kalteng bisa berkembang menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang signifikan. Menurutnya, sektor pariwisata yang berkembang akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat dan meningkatkan kesejahteraan.
“Kami berharap, sektor pariwisata Kalteng bisa semakin berkembang. Tidak hanya sebagai sektor yang menyumbang pendapatan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.
Selain itu, Tomy menyarankan agar sektor pariwisata Kalteng dapat memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan destinasi wisata. Teknologi dapat menjadi sarana yang efektif untuk menarik wisatawan, serta mempermudah proses pemesanan tiket dan akomodasi.
“Penggunaan platform digital dalam promosi wisata bisa menjadi peluang besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan memanfaatkan teknologi, Kalteng bisa lebih mudah dikenal oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia,” tambahnya.
Baca Juga:
Tomy juga menekankan perlunya kerjasama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pariwisata. Kerja sama ini akan memastikan bahwa pariwisata Kalteng bisa tumbuh dengan sehat, berkelanjutan, dan memberikan dampak positif bagi semua pihak.
“Kerjasama antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat sangat penting. Dengan adanya sinergi yang kuat, sektor pariwisata Kalteng akan semakin maju dan membawa manfaat yang besar bagi daerah ini,” tutupnya.
Penulis : Andrian
Berita Rekomendasi
