
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam Rapat Koordinasi Persiapan Panen BBI/BBWI secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan pada Selasa, 30 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional BBI/BBWI Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah.
Sri Widanarni menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk memfasilitasi integrasi UMKM ke dalam ekosistem digital, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM, serta memperkenalkan destinasi wisata Kalimantan Tengah di tingkat nasional dan internasional. “Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang akan berdampak positif pada perekonomian daerah,” ungkapnya.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan bahwa serangkaian pelatihan telah dilaksanakan pada Juli 2024, termasuk pelatihan daring, onboarding hybrid, serta pelatihan kesehatan. Puncak acara Panen Raya BBI/BBWI Pesona Tambun Bungai dijadwalkan pada 14-17 Agustus 2024 di GPU Tambun Bungai dan Stadion Sanaman Mantikei Palangka Raya. Acara ini akan menggabungkan format offline, online, dan livestreaming, serta pameran produk UMKM unggulan.
Pameran UMKM selama acara panen raya bertujuan untuk memperkenalkan produk unggulan dan mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalimantan Tengah. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, acara ini juga akan dimeriahkan dengan live shopping bertajuk “Bangga Buatan Indonesia” yang memungkinkan peserta untuk berbelanja produk-produk premium dari UMKM daerah secara daring.
Sri Widanarni menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan acara ini, termasuk memastikan kehadiran para kepala daerah dan perangkat daerah, serta memfasilitasi perizinan keramaian dan pengamanan.
Rapat ini diikuti oleh pejabat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, perwakilan dari Bank Indonesia, serta tamu undangan lainnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian