INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Agustan Saining, menegaskan komitmen terhadap inisiatif FOLU Net Sink 2030 yang bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan, melindungi lingkungan, serta memitigasi emisi karbon di Indonesia.
“Pemerintah Indonesia berkomitmen terhadap perlindungan dan pelestarian hutan serta penurunan emisi karbon di wilayahnya,” ujar Agustan, Senin, 18 Maret 2024. Ia menambahkan bahwa inisiatif FOLU Net Sink 2030 sangat penting untuk rehabilitasi ekosistem, serta untuk jangka panjang dalam melindungi penyerap karbon primer dan keanekaragaman hayati Indonesia.
Lebih lanjut, Agustan mengungkapkan bahwa FOLU Net Sink 2030 memfokuskan pada pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang berkelanjutan melalui perhutanan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, kolaborasi antar pemangku kepentingan sangat diperlukan. Ia menekankan pentingnya konsep pentahelix, yang melibatkan kontribusi dari akademisi, sektor bisnis, komunitas lokal, lembaga pemerintah, dan media, dalam mendukung program perhutanan sosial di Indonesia.
“Dengan melibatkan berbagai pihak, konsep pentahelix bertujuan untuk mengidentifikasi strategi inovatif guna meningkatkan pengembangan dan pelaksanaan inisiatif perhutanan sosial,” jelasnya.
FOLU Net Sink 2030 Indonesia diharapkan menjadi pendekatan sistematis untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan dan lahan, yang sekaligus mendukung agenda nasional untuk melindungi hutan, lingkungan, dan mengurangi emisi karbon.
Penulis: Redha
Editor: Andrian