
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan 1446 H/2025 M, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DisperindagkopUKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) gencar melakukan pengawasan terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET) serta ketersediaan LPG tabung 3 kg bersubsidi.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik selama masa peningkatan konsumsi, khususnya di tingkat pangkalan.
Pengawasan yang digelar di wilayah Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Kumai ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga sekaligus memastikan distribusi LPG berjalan lancar.
Kepala DisperindagkopUKM Kobar melalui Kepala Bidang Perdagangan, Muhamad Suhendra, menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menjaga hak masyarakat terhadap LPG bersubsidi, terlebih menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
“Upaya pengawasan ini dilakukan secara rutin sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat, khususnya mereka yang berhak menerima LPG bersubsidi. Kami ingin memastikan bahwa harga tetap sesuai ketentuan, dan stok dalam kondisi aman,” ungkap Muhamad Suhendra, Senin 17 Februari 2025.
Ia menjelaskan bahwa menjelang Ramadan, permintaan LPG tabung 3 kg biasanya meningkat drastis.
Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan agen dan pangkalan guna mengantisipasi kelangkaan serta memastikan distribusi LPG berjalan sesuai aturan.
DisperindagkopUKM juga menekankan pentingnya pengawasan agar tidak ada pihak yang mencoba mengambil keuntungan dengan melakukan penimbunan.
“Kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa kebutuhan LPG bersubsidi dapat terpenuhi tanpa kendala selama Ramadan. Apabila ditemukan pelanggaran terkait distribusi atau harga, kami siap menindaklanjuti laporan dari masyarakat,” tambahnya.
DisperindagkopUKM berharap, dengan adanya pengawasan intensif ini, masyarakat Kotawaringin Barat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa harus khawatir soal kelangkaan atau kenaikan harga LPG.
Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam melaporkan apabila ada indikasi pelanggaran, demi menjaga keadilan dan kelancaran distribusi LPG di daerah ini.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian