Jelang Lebaran, DPRD Kalteng Minta Pengawasan Makanan dan Minuman Diperketat
Intim News
24 Maret 2025 5:37 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Faridawaty Darland Atjeh meminta, agar pemerintah bersama aparat terkait memperketat peredaran pengawasan produk makanan dan minuman menjelang ramadan mendatang.
Anggota DPRD Kalteng tiga periode itu mengatakan, menjelang hari raya Idulfitri, pengawasan terhadap peredaran makanan dan minuman di daerah perlu ditingkatkan.
Faridawaty yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalteng itu juga mengimbau, agar pemerintah daerah bersama instansi terkait dapat lebih serius dalam mengawasi kualitas produk yang beredar di pasaran.
“Menjelang lebaran, biasanya permintaan terhadap produk makanan dan minuman akan meningkat, ini berpotensi menyebabkan beredarnya produk yang tidak memenuhi standar kesehatan,” kata Faridawaty kepada wartawan, Senin 24 Maret 2025.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya itu mengatakan, peningkatan permintaan makanan dan minuman menjelang lebaran harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat.
Hal itu sangat penting agar produk yang beredar tidak membahayakan masyarakat. “Pengawasan terhadap produk pangan sangat penting agar masyarakat bisa merayakan lebaran dengan tenang dan aman. Pemerintah daerah segera melakukan pemeriksaan lebih ketat terhadap produk yang beredar di pasaran, khususnya yang dikonsumsi selama periode lebaran,” harapnya.
Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng itu juga mengharapkan, peran masyarakat serta masyarakat dalam memilih produk makanan dan minuman.
“Kewaspadaan konsumen sangat berpengaruh untuk menghindari produk yang tak layak konsumsi, yang bisa berdampak buruk terhadap Kesehatan,” jelasnya.
la juga mengimbau, agar masyarakat lebih teliti dalam memilih makanan dan minuman. Periksa tanggal kedaluwarsa dan pastikan kemasan produk dalam kondisi baik.
“Langkah-langkah preventif ini diperlukan agar kejadian buruk terkait produk makanan dan minuman dapat dihindari,” urainya.
Lebih lanjut ia mengatakan, masyarakat harus mengetahui hak-haknya sebagai konsumen dan tidak ragu untuk melaporkan apabila menemukan produk yang tidak sesuai standar.
“Tugas kita bersama adalah menjaga agar tidak ada produk yang membahayakan kesehatan masyarakat. Ini adalah tanggung jawab bersama, dan kami berharap semua pihak dapat bekerja sama,” tukasnya.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
