INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng lakukan langkah-langkah positif dalam menjaga keindahan dan kesehatan lingkungan melalui perawatan area perkebunan yang ada di Lapas pada Senin 14 Oktober 2024.
Program ini menjadi bagian dari upaya pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), di mana mereka dilibatkan langsung dalam kegiatan pemeliharaan kebun seperti membersihkan area dari gulma, menyirami tanaman, memupuk, dan merawat tumbuhan agar tetap tumbuh dengan baik.
Dijelaskan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga estetika dan kesehatan lingkungan di dalam Lapas, tetapi juga memberikan pengalaman dan keterampilan praktis bagi WBP dalam bidang pertanian.
“Melalui perawatan kebun ini, WBP dapat belajar mengenai pentingnya tanggung jawab, disiplin, serta keterampilan dalam bidang pertanian, yang diharapkan dapat menjadi bekal setelah mereka bebas,” jelas Kalapas Sampit.
Dengan terlibat dalam aktivitas semacam ini, Meldy berharap WBP mendapatkan pengetahuan yang dapat mereka terapkan ketika kembali ke masyarakat.
Kegiatan ini juga mendukung program ketahanan pangan, di mana hasil dari kebun dapat memberikan kontribusi pada penyediaan pangan di lingkungan Lapas Sampit.
“Selain itu, kegiatan ini juga membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman dan asri di lingkungan Lapas, sekaligus mendukung program ketahanan pangan internal.” lanjutnya.
Kalapas menambahkan bahwa kegiatan pemeliharaan ini akan terus dilakukan secara berkala dengan harapan agar WBP lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan memiliki keterampilan yang bermanfaat di masa depan.
Upaya ini mencerminkan pentingnya pembinaan yang menyentuh aspek keterampilan praktis, kesadaran lingkungan, dan pemulihan diri, yang semuanya berperan dalam proses reintegrasi WBP setelah mereka menyelesaikan masa pidana.
“Melalui Program ini diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan rehabilitasi Warga Binaan Lapas Kelas IIB Sampit serta memberikan dampak positif terhadap lingkungan,” pungkasnya.