website murah
website murah
website murah
website murah

Isak Tangis Warnai Pemakaman Zaki, Tinggalkan Luka Mendalam bagi Keluarga

Prosesi pemakaman Muhammad Zaki Ramadhan (6), bocah korban kecelakaan lalu lintas di Samuda. (Okta)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Tangis pilu keluarga dan kerabat mewarnai proses mengiringi kepergian Muhammad Zaki Ramadhan (6) untuk selamanya. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman bocah yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, Rabu 20 Agustus 2025

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah Zaki dimakamkan tepat di samping makam neneknya di TPU Jalan Bakti Thusin, Desa Jaya Kelapa.

Sejak pagi, rumah duka telah dipenuhi tetangga, sahabat, dan kerabat yang ingin memberikan penghormatan terakhir. Suasana kian larut dalam kesedihan ketika jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhir.

Isak tangis pecah setiap kali doa dipanjatkan. Banyak warga yang hadir turut meneteskan air mata, merasakan duka mendalam atas kepergian bocah yang dikenal periang dan sopan tersebut.

“Zaki anak yang baik, ramah, dan selalu membawa keceriaan. Kami benar-benar kehilangan,” ucap salah seorang warga, Bahtiar dengan mata berkaca-kaca.

Zaki sendiri diketahui masih duduk di taman kanak-kanak atau TK Negeri Pembina Samuda, murid kelompok B1.

Prosesi pemakaman berlangsung tidak lama setelah jenazah tiba di rumah duka di Jalan Ali Badrun, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian, pada pukul 10.00 WIB jenazah langsung dimakamkan.

Jenazah diberangkatkan dari RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya pada Selasa 19 Agustus 2025 malam, usai dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya.

“Dari setengah sebelas malam berangkat dari Palangka, sampai Samuda jam lima subuh. Hari ini juga langsung dimakamkan di samping makam neneknya,” terang Bahtiar.

Kecelakaan yang merenggut nyawa Zaki masih menyisakan trauma bagi keluarga. Namun, mereka berusaha tabah menerima cobaan ini. Doa dan dukungan terus mengalir dari warga sekitar untuk menguatkan keluarga yang ditinggalkan.

Kepergian Muhammad Zaki Ramadhan menjadi pengingat betapa berharganya setiap momen bersama orang tercinta. Meski telah tiada, senyum dan kebaikan hati bocah ini akan selalu dikenang.

Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan