website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Ini Sekolah di Kotim yang Dapat Program Makan Bergizi Gratis Tahap Awal

Oplus_131074

INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Sebanyak 19 sekolah di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditetapkan menjadi sasaran program makan bergizi gratis (MBG) tahap awal yang dimulai pada 3 Februari 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi peserta didik di semua jenjang pendidikan, termasuk TK, SD, SMP, SMA, Madrasah, pondok pesantren, dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

Camat MB Ketapang Irpansyah menyampaikan dalam rapat koordinasi MBG bahwa program ini diutamakan untuk sekolah yang siswanya banyak memerlukan bantuan makanan bergizi.

Diketahui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang menjadi lokasi pelaksanaan perdana MGB karena vendor makanan atau dapur umum berada di Jalan Jeruk 1 dan lokasi sasaran maksimal dalam radius 6 km dari dapur umum.

Pasang Iklan

Hal ini untuk memastikan makanan tiba di sekolah dalam keadaan segar dan tidak melebihi waktu penyajian 30 menit, sesuai ketentuan Badan Gizi Nasional.

Pemilihan sekolah tersebut sudah melalui koordinasi dengan berbagai pihak yaitu pemerintah kabupaten, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dan Badan Gizi Nasional.

Berikut 19 sekolah penerima program makan bergizi gratis tahap awal:

1. TK Pertiwi 1 Sampit 15 peserta didik

2. TK Negeri Pembina Sampit – 65 peserta didik

3. TK Muslimat NU – 59 peserta didik

Pasang Iklan

4. SD Negeri 1 Mentawa Baru Hulu – 155 peserta didik

5. SD Negeri 4 Mentawa Baru Hulu – 342 peserta didik

6. SD Negeri 12 Mentawa Baru Hulu – 79 peserta didik

7. SMP Muhammadiyah Sampit – 28 peserta didik

8. SMK Negeri 4 Sampit – 558 peserta didik

9. KB Nurul Iman – 42 peserta didik

Pasang Iklan

10. SD Negeri 2 Mentawa Baru Hilir – 393 peserta didik

11. SD Muhammadiyah Sampit – 254 peserta didik

12. SLBN 3 Sampit – 53 peserta didik

13. MIS Nurul Ummah 144 peserta didik

14. MTS Nurul Ummah – 65 peserta didik

15. MA Nurul Ummah – 25 peserta didik

16. RA Islamiyah – 65 peserta didik

17. SD Negeri 1 Sawahan – 234 peserta didik

18. SD Negeri 3 Sawahan 120 peserta didik

19. Pondok Pesantren Nurul Jannah – 166 peserta didik

Dari 19 sekolah ini total jumlah peserta didik sebanyak 3.042 orang. Sementara vendor dapur umum yang dikelola Heru menyatakan siap menyajikan hingga 3.500 porsi per hari, termasuk untuk ibu hamil dan menyusui.

Sebelumnya Pj Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol, berharap ke depannya vendor lain yang ingin terlibat dapat membangun dapur umum di lokasi berbeda agar jangkauan program lebih luas. Masyarakat bisa menjadi vendor dengan mengakses website Badan Gizi Nasional.

“Kami sudah siapkan lahan kosong di setiap kecamatan untuk pembangunan dapur umum, termasuk area pertanian yang mampu mensuplai bahan makanan segar seperti sayuran,” katanya.

Perwakilan Badan Gizi Nasional, Maulina, menekankan pentingnya kualitas makanan tetap terjaga hingga diterima peserta didik.

“Makanan harus tiba dalam waktu kurang dari 30 menit untuk menjaga nilai gizinya,” jelasnya.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengatasi masalah gizi di Kotim, sekaligus mendukung pemberantasan stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan