INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Mantan Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) dua periode, Hero Harapanno Mandouw, kini kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Dapil 2 Kotim-Seruyan pada pemilu 2024 nanti.
Hero Harapanno Mandouw mengaku, keinginanya untuk kembali maju ke provinsi ini didasarkan pada keinginanya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat umum ketingkat yang lebih tinggi untuk bersunggu-sunggu menjadi penyambung Lida masyarakat khususnya Kotim dan Seruyan.
“Sederhana saja apa yg akan saya lakukan bila nantinya terpilih menjadi perwakilan masyarakat Kotim-Seruyan, saya berkeinginan sungguh-sungguh dapat menjadi penyambung lidah kepentingan masyarakat umum,” ujar Hero Harapanno Mandouw yang kembali maju dengan squad Partai Demokrat, Sabtu, 16 September 2023.
Sebelumnya, Hero dipercaya oleh masyarakat Dapil Kotim 1 Kecamatan MB Ketapang, menjabat anggota DPRD Kotim selama 2 periode (periode 2009-2014 dan 2014-2019). Dirinya mengaku selama menjabat telah memperjuang aspirasi dan harapan warga Kecamatan MB Ketapang.
Setelah fakum dari 2019 dirinya menyibukkan dengan usahanya sebagai wiraswasta. Dijelaskan dirinya siap kembali dengan energi baru dengan bekal pengalaman sebelumnya untuk menyuarakan kepentingan masyarakat.
Di sela-sela kesibukannya sebagai pengusaha dirinya juga telah menyusun program dan kebijakan demi kepentingan masyarakat khusunya Kotim dan Seruyam yang bisa diperjuangkan melalui lembaga legislatif nanti.
“Sehingga dapat terus mengetahui keadaan dan harapan masyarakat pada pemerintah provinsi, yang nantinya akan kami upayakan untuk diperjuangkan melalui lembaga DPRD Provinsi,” lanjutnya.
Menurutnya, pengabdiannya lewat jalur politik ini bukan sebagai wadah untuk kesuksesan dan harta semata. Kata Hero, kalau dirasa untuk keluarga sudah cukup, namu buka itu yang penting, yang paling penting adalah bermanfaat bagi masyarakat.
“Politik adalah jalan pengabdian, sederhananya sukses dulu baru mencaleg, jangan mencaleg agar sukses. Karena DPRD itu sesungguhnya wadah mengabdi bukan tempat mencari pekerjaan,” demikian Hero Harapanno Mandouw.
Editor: Andrian