INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dalam kondisi hujan menyelimuti Kota Palangka Raya, tepatnya selepas menunaikan Salat Isya, informasi mengejutkan tiba-tiba muncul di grup whatsapp bahwa telah wafat H. Sutransyah di Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Palangka Raya.
“Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un, segenap insan pers dan masyarakat di Kalimantan Tengah kembali berduka atas meninggalnya tokoh Pers Kalteng, yang juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalteng dan mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng, H Sutransyah meninggal dunia di RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya, Rabu (6/9/2023),” begitu bunyi pesan di grup.
Meninggalnya mantan Ketua PWI Kalteng itu, membawa duka yang mendalam bagi dunia pers di Kalteng. Dunia pers kehilangan sosok pengayom dan guru jurnalis di segala usia yang banyak mengkader para wartawan ini.
“Sosok Bang Haji Sutransyah adalah sosok yang pengayom, mudah bergaul, peduli dan mau membimbing yunior, tentu saja kita sangat kehilangan atas kepergiannya,” ucap H. Heru Hidayat, ST, M.Pd saat melayat di rumah duka.
Kabar meninggalnya wartawan senior tersebut membuat duka mendalam di kalangan pers Kalteng, terutama kerabat dekat dan juga rekan sejawatnya.
Almarhum dimakamkan di pemakaman Muhammadiyah Jalan Sabaru Kereng Bangkirai setelah usai Salah Dzuhur, Kamis (07/9/2023).
H. Sutransyah dikenal sebagai sosok wartawan yang banyak melahirkan generasi pers di Kalteng. Tangan dinginnya melahirkan banyak tokoh Kalteng yang berhasil, baik di dunia jurnalistik, lingkungan kampus, maupun sebagai abdi negara dan politisi.
Karirnya sebagai Ketua PWI Kalteng berhasil selama tiga periode yakni 2000-2005, 2009-2014, 2014-2019. Beliau saat ini mendapatkan amanah sebagai Ketua SMSI Kalteng serta di berbagai organisasi keagamaan di Kalimantan Tengah.
Heru turut mendoakan, Almarhum H Sutransyah ditempatkan disisi Allah SWT dengan sebaik-baiknya, diberi kelapangan kubur serta husnul khotimah.
“Saya saksinya, Almarhum H Sutransyah adalah sosok yang baik dan menjadi guru dalam organisasi maupun jurnalis di segala kesempatan. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu tabah dan sabar. Saya mengharapkan bagi kita dan para jurnalis memanjatkan doa kehadirat Allah untuk beliau. Selamat jalan abangda Haji Sutransyah, selamat jalan tokoh pers Kalimantan Tengah,” tutup Heru Hidayat. (**)
Editor: Andrian