website murah
website murah
website murah
website murah

Harga Cabai Melejit Jelang Nataru: Rawit Tembus Rp 90 Ribu, Keriting Rp 120 Ribu

Cabai di pasar tradisional Kotawaringin Barat. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Pangkalan Bun kembali membuat warga terkejut. Dalam tiga hari terakhir, harga cabai naik drastis hingga lebih dari dua kali lipat.

Di Pasar Induk, harga cabai rawit yang sebelumnya berada di kisaran Rp 40 ribu per kilogram, kini meroket menjadi Rp 90 ribu. Tak kalah pedas, harga cabai keriting bahkan menembus Rp 120 ribu per kilogram.

Siti, salah satu pembeli, mengaku syok melihat harga cabai melonjak begitu cepat. “Baru tiga hari lalu saya beli masih Rp 40 ribu. Sekarang sudah naik segini. Kaget banget,” ujarnya, Rabu (3/12), malam, sambil menunjukkan seplastik kecil cabai yang dibelinya.

Pedagang cabai, Ahmad, menyebut kenaikan ini dipicu oleh menurunnya pasokan dari beberapa daerah penghasil akibat cuaca tidak menentu dan tingginya permintaan menjelang Nataru. “Pasokan berkurang, permintaan naik. Jadi mau tidak mau harga ikut naik,” jelasnya.

Kenaikan harga cabai ini membuat banyak ibu rumah tangga harus memutar otak untuk menyesuaikan anggaran belanja. Beberapa pedagang juga khawatir kenaikan akan terus terjadi jika pasokan masih belum stabil dalam beberapa minggu ke depan.

Hingga kini, pihak terkait masih memantau perkembangan harga dan menyiapkan langkah antisipasi agar lonjakan tidak semakin tajam jelang puncak libur akhir tahun.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan