website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Gubernur Kalteng: Infrastruktur Harus Berdampak Langsung bagi Warga

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, bersama Wakil Gubernur mengabadikan momen foto bersama usai menyampaikan pidato perdana di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalteng, Rabu (5/3/2025). (Redha)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, mengapresiasi pembangunan Bundaran Besar yang kini menjadi salah satu ikon utama di provinsi tersebut. Dalam pidato perdananya di Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Rabu (5/3/2025), ia menilai infrastruktur tersebut sebagai simbol kemajuan dan identitas daerah.

Agustiar menyampaikan terima kasih kepada gubernur sebelumnya, H. Sugianto Sabran, yang telah membangun Bundaran Besar menjadi kebanggaan masyarakat Kalteng. Ia menegaskan bahwa keberadaan ikon tersebut harus dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan masyarakat.

“Bundaran Besar bukan hanya ruang publik, tetapi juga mencerminkan kemajuan daerah kita. Ini adalah pondasi kuat yang akan kami lanjutkan untuk meningkatkan daya tarik Kalteng, baik dari segi ekonomi maupun budaya,” ujar Agustiar.

Selain menjadi ikon, Bundaran Besar juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Wilayah sekitarnya terus berkembang dengan berbagai fasilitas yang mendukung aktivitas publik.

Pasang Iklan

Gubernur menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya sebatas aspek fisik. Ia ingin memastikan fasilitas yang telah dibangun dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam sektor ekonomi, pariwisata, maupun interaksi sosial.

Sebagai bagian dari pengembangan, pemerintah daerah berencana meningkatkan pemanfaatan ruang publik di sekitar Bundaran Besar. Beberapa program akan difokuskan pada penguatan ekonomi kreatif, termasuk pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM).

Menurutnya, keberadaan ikon daerah seperti Bundaran Besar dapat menarik wisatawan serta menciptakan lapangan kerja baru. Oleh karena itu, ia menilai perlunya strategi yang tepat agar potensi ini dapat dioptimalkan.

Selain itu, Agustiar mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat fasilitas umum. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan keamanan di sekitar kawasan tersebut.

“Kami ingin masyarakat turut serta dalam menjaga ikon daerah ini. Jika infrastruktur dirawat dengan baik, manfaatnya akan lebih besar bagi semua,” katanya.

Pemerintah daerah juga berencana mengembangkan ruang publik lainnya di berbagai kota dan kabupaten. Setiap daerah di Kalteng diharapkan memiliki ikon tersendiri yang mencerminkan budaya dan identitas lokal.

Pasang Iklan

Menurut Agustiar, infrastruktur yang menarik dan tertata rapi akan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing daerah.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembangunan Bundaran Besar harus menjadi contoh bagi proyek infrastruktur lainnya di Kalimantan Tengah. Konsep pembangunan yang mengedepankan aspek estetika dan fungsionalitas akan diterapkan di berbagai wilayah.

Gubernur juga memastikan bahwa pemerintahannya akan melanjutkan pembangunan yang telah berjalan, sekaligus melakukan inovasi dalam pengelolaan ruang publik. Ia ingin memastikan bahwa setiap infrastruktur yang dibangun memiliki dampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.

Di akhir pidatonya, Agustiar menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan daerah. Ia berharap Bundaran Besar dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kalteng.

“Kami akan terus berupaya menghadirkan fasilitas publik yang lebih baik agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Penulis: Redha
Editor  : Maulana Kawit

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan