website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Gubernur Kalteng Dorong Program Makan Bergizi dan Lumbung Pangan Nasional

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, bersama Wakil Gubernur berfoto bersama usai memaparkan program kerja 100 hari pertama dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalteng, Rabu (5/3/2025). (Redha)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, mengumumkan delapan program prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari pertama kepemimpinannya. Program ini dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, infrastruktur, hingga kesejahteraan sosial.

Dalam pidato perdananya di Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Rabu (5/3/2025), Gubernur menegaskan bahwa program 100 hari ini akan menjadi landasan awal untuk pembangunan jangka panjang. Ia berharap kebijakan yang diambil dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Salah satu program utama adalah penyelarasan kebijakan daerah dengan Program ASTACITA Presiden Prabowo Subianto. Program ini mencakup Makan Bergizi Gratis, Lumbung Pangan Nasional, serta pencegahan stunting, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan gizi anak-anak Kalteng.

Menurut Agustiar, program ini penting untuk memastikan generasi muda Kalimantan Tengah mendapatkan nutrisi yang cukup. Ia juga menekankan bahwa kebijakan ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berpihak kepada rakyat.

Pasang Iklan

Selain itu, pemerintah daerah akan fokus pada sinkronisasi dan efisiensi anggaran. Gubernur menegaskan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan harus berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program pembangunan.

Dalam bidang sosial, Pemprov Kalteng akan meluncurkan Kartu Huma Betang Sejahtera. Kartu ini mencakup berbagai bentuk bantuan, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, nelayan, UMKM, hingga subsidi untuk pasar murah selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Gubernur menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya kartu tersebut, pemerintah berharap kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan.

Perbaikan infrastruktur juga menjadi perhatian utama. Salah satu fokusnya adalah percepatan perbaikan ruas jalan Palangka Raya–Kuala Kurun. Gubernur menegaskan bahwa proyek ini akan dikerjakan dengan cepat dan efisien untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Selain jalan, pemerintah juga akan meningkatkan akses listrik desa dan jaringan internet di daerah pedalaman. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil.

Di sektor ketenagakerjaan, Gubernur Agustiar Sabran menargetkan percepatan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik dan memberikan kepastian bagi tenaga honorer di Kalteng.

Pasang Iklan

Pemerintah daerah juga akan memperkuat sistem deteksi dini bencana, terutama untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta banjir. Gubernur menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat.

Sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka panjang, Agustiar menegaskan bahwa program 100 hari ini hanyalah awal dari rencana besar yang akan dijalankan selama masa kepemimpinannya. Ia meminta dukungan penuh dari masyarakat untuk memastikan program berjalan dengan baik.

Gubernur juga mengajak seluruh elemen, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat, untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera. Sinergi antar pihak dinilai penting untuk memastikan keberhasilan program.

Di akhir pidatonya, Agustiar menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras dalam menjalankan amanah yang diberikan masyarakat. Ia berharap 100 hari pertama kepemimpinannya dapat memberikan perubahan positif bagi Kalteng.

“Kami ingin memastikan bahwa dalam 100 hari pertama, masyarakat sudah bisa merasakan perubahan nyata,” pungkasnya.

Penulis: Redha
Editor: Andrian

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan