website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Gubernur Kalteng Bebaskan Ribuan Ijazah yang Tertahan di Sekolah-sekolah

Gubernur Agustiar Sabran saat menyerahkan ijazah kepada eks siswa. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Gubernur H Agustiar Sabran mengambil langkah tegas dengan membebaskan ribuan ijazah siswa yang selama ini tertahan di sejumlah sekolah di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kebijakan ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi muda yang sempat terhambat akibat berbagai kendala administratif.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Agustiar saat mengunjungi SMK Negeri 1 Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dalam agenda penyerahan hewan kurban dari Presiden RI dan Gubernur Kalteng.

Acara ini juga diikuti oleh sejumlah pihak dari berbagai kabupaten/kota melalui siaran langsung Zoom Meeting pada Kamis, 5 Juni 2025.

“Sebenarnya saya ingin hadir di semua kabupaten dan kota untuk menyerahkan langsung hewan kurban ini, namun karena keterbatasan waktu dan kondisi, hanya beberapa daerah yang bisa dikunjungi langsung, termasuk Kobar,” ujar Gubernur dalam sambutannya.

Di sela kegiatan, Gubernur menyoroti persoalan penting terkait tertahannya ijazah siswa di sekolah-sekolah. Ia mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 2.732 ijazah yang belum diambil oleh eks siswa di seluruh Kalteng, bahkan ada yang tertahan hingga lima tahun lebih pasca kelulusan.

“Ini adalah masalah serius yang tidak boleh dibiarkan. Ijazah merupakan hak siswa yang wajib diberikan setelah mereka menyelesaikan pendidikan. Tanpa ijazah, mereka sulit melanjutkan ke jenjang lebih tinggi atau mencari pekerjaan,” tegas Agustiar Sabran.

Ia pun mengeluarkan instruksi keras kepada seluruh kepala sekolah di Kalteng untuk segera menindaklanjuti persoalan ini.

“Jika ingin tetap menjabat sebagai kepala sekolah, silakan jalankan instruksi saya. Jangan abaikan hak siswa. Ini bukan hanya masalah administrasi, tapi menyangkut masa depan anak-anak kita,” pungkasnya penuh penekanan.

Psmulis: Yusro

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan