INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, mengingatkan pentingnya bagi generasi muda untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai falsafah Huma Betang dalam kehidupan sehari-hari. Nilai luhur ini, kata Agustiar, menjadi dasar dalam membangun kebersamaan dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Kalteng.
Pesan itu disampaikan Agustiar saat menutup kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Siswa dan Siswi SMK Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Tahun 2025 di GOR Indoor Palangka Raya, Minggu, 2 November 2025.
Menurut Agustiar, kegiatan Persami tidak hanya membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat juang, tetapi juga menjadi wadah penting untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri masyarakat Kalteng.
“Sebagaimana falsafah Huma Betang, kita diajarkan untuk hidup rukun dalam perbedaan, saling menghormati, menolong, dan bekerja sama demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Ia menegaskan, nilai-nilai yang terkandung dalam Huma Betang melahirkan semangat persaudaraan sejati yang tidak membeda-bedakan suku, agama, ataupun latar belakang sosial. “Kita semua adalah bagian dari satu keluarga besar bangsa Indonesia. Itulah makna sejati dari Huma Betang,” katanya.
Gubernur berharap, generasi muda Kalteng dapat meneladani semangat itu dalam kehidupan nyata. Ia menginginkan agar para pelajar menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan menjunjung tinggi persatuan. “Nilai-nilai Huma Betang harus menjadi pedoman hidup. Dengan itu, kita bisa menjadi generasi yang kuat dan berakhlak baik,” tegasnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Sampit itu juga berpesan agar para peserta Persami menjadikan kebersamaan dalam perbedaan sebagai kekuatan untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga perilaku dan menjauhi pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan generasi muda.
“Adab itu nomor satu. Ilmu boleh tinggi, tapi tanpa adab tidak akan berarti. Jauhi pergaulan bebas, narkoba, dan judi online. Jadilah contoh bagi teman-teman kalian,” pesan Agustiar menutup sambutannya.
Kegiatan Persami KKRI Tahun 2025 ini diikuti ribuan siswa dan siswi SMA serta SMK se-Kalteng. Selain pembinaan kedisiplinan, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat semangat kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan pelajar.
Editor: Andrian