INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, secara resmi melepas Kontingen Atlet Disabilitas Kalimantan Tengah yang akan mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-17 di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin, 30 September 2024, bertempat di Istana Isen Mulang.
Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para atlet disabilitas, yang dianggap telah menunjukkan ketangguhan luar biasa dalam menjalani latihan dan persiapan untuk kompetisi. Ia menekankan bahwa prestasi yang diraih oleh para atlet bukan hanya karena kemampuan fisik, tetapi juga karena semangat dan tekad yang kuat.
“Kalian semua menjadi inspirasi bagi kami semua. Bukti bahwa tantangan fisik tidak menghalangi kita untuk meraih mimpi dan prestasi,” kata Gubernur.
Gubernur juga menekankan pentingnya persiapan yang telah dilakukan selama Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah) yang dimulai pada 16 September 2024 sebagai pondasi penting untuk meraih keberhasilan dalam ajang olahraga bergengsi ini.
“Saya mengajak kalian untuk menyadari bahwa setiap kompetisi bukan hanya sekadar kontes, melainkan ajang untuk menunjukkan kemampuan luar biasa kalian. Inilah kesempatan kalian untuk menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan,” ujar Gubernur.
Ia juga mengingatkan para atlet untuk tetap menjaga semangat dan motivasi selama mengikuti ajang ini, serta mengingatkan bahwa prestasi tidak hanya diukur dari medali. “Setiap usaha dan langkah maju merupakan sebuah kemenangan. Apapun hasil yang diraih dalam kompetisi, ketahuilah bahwa perjalanan itu sendiri merupakan sebuah prestasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Deasy Olivia Christy, Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) Kalimantan Tengah, mengungkapkan bahwa kontingen Kalimantan Tengah akan berlaga di tujuh cabang olahraga pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024. Cabang-cabang tersebut meliputi:
- Para Panahan (7 peserta)
- Para Renang (7 peserta)
- Para Bulu Tangkis (6 peserta)
- Para Tenis Meja (8 peserta)
- Para Atletik (3 peserta)
- Para Catur (6 peserta)
- Boccia (1 peserta)
Selain itu, kontingen Kalimantan Tengah juga melibatkan 16 pelatih, 18 ofisial, dan 7 pengamat.
Pelepasan kontingen ini menjadi momen penting dalam rangka mendukung para atlet disabilitas untuk menunjukkan prestasi terbaik mereka dan menginspirasi masyarakat luas bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi untuk meraih kesuksesan.
Penulis: Redha
Editor: Andrian