Gubernur Agustiar Sabran Harap Efisiensi Anggaran Tidak Rugikan Masyarakat
Ahmad Suhairi
15 Oktober 2025 12:12 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menghadiri Rapat Paripurna (Rapur) Ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng, pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Arton S. Dohong tersebut membahas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2026.
Gubernur Agustiar hadir bersama Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Leonard S. Ampung dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
Usai rapat dan mendengarkan Pemandangan Umum Fraksi Partai Pendukung DPRD Kalteng yang secara garis besar juga menyinggung terkait dengan efisiensi dan pemotongan anggaran dari pusat kepada daerah, gubernur memberikan sedikit statmen kepada wartawan saat diwawancarai.
Baca Juga:
Menurut gubernur efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah memang akan berdampak pada berbagai wilayah dengan proporsi yang berbeda-beda. Meski demikian, ia mengajak semua pihak untuk mengambil sisi positif dari kebijakan tersebut.
“Masing-masing daerah berbeda-beda, kita semua pasti kena imbasnya. Kita ambil hikmahnya, semoga kami lebih profesional dan lebih berhati-hati,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan bahwa efisiensi anggaran tidak boleh mengurangi hak masyarakat, terutama penerima manfaat program sosial. Salah satu program yang menjadi perhatian utama pemerintah provinsi adalah Program Kartu Huma Betang, yang rencananya mulai dijalankan pada tahun 2026.
“Yang penting efisiensi tidak berdampak pada yang berhak menerimanya,” tegas Gubernur.
Program Kartu Huma Betang sendiri merupakan salah satu inisiatif Pemprov Kalteng untuk memberikan bantuan sosial dan kemudahan akses layanan publik bagi masyarakat kurang mampu.
Dengan adanya efisiensi anggaran, Gubernur Agustiar berharap seluruh perangkat daerah tetap dapat mengelola anggaran secara profesional dan tepat sasaran, tanpa mengurangi manfaat bagi masyarakat luas.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
