website murah
website murah
website murah
website murah

Gerakan Wakaf Alquran Menyapa Kobar, Bupati Apresiasi Kolaborasi BWA dan IOF

Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat bersama BWA dan IOF. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Gerakan wakaf Alquran kini menyentuh masyarakat Kotawaringin Barat (Kobar). Bupati Hj Nurhidayah menyambut hangat audiensi Badan Wakaf Alquran (BWA) bersama Indonesia Offroad Federation (IOF) Kobar di ruang transit Kantor Bupati, Selasa (11/11). Pertemuan tersebut membahas langkah nyata penyaluran Alquran wakaf yang ditujukan bagi masyarakat di pelosok wilayah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Nurhidayah menyampaikan apresiasi atas kontribusi BWA dalam mendukung syiar Islam melalui distribusi Alquran. Ia menilai inisiatif ini bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan juga upaya memperkuat literasi keagamaan di tengah masyarakat.

“Saya berterima kasih kepada BWA dan IOF yang peduli terhadap peningkatan syiar Islam. Ini adalah bentuk kebaikan yang perlu terus digerakkan,” ujarnya.

Menurut Nurhidayah, masyarakat tidak perlu menunggu kaya untuk berbuat baik. Ia mengingatkan bahwa berbagi kebaikan, baik melalui bantuan Alquran, dukungan pendidikan, maupun perhatian terhadap guru-guru TPA, merupakan bentuk amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya.

“Sekecil apa pun kebaikan, pasti mendapat balasan dari Tuhan,” katanya menambahkan.

Perwakilan BWA, Weli Kurniawan, menjelaskan bahwa program wakaf Alquran ini merupakan bagian dari distribusi tahap pertama di Kalimantan Tengah, dengan total 40.000 eksemplar. Khusus untuk Kotawaringin Barat, sebanyak 10.000 eksemplar akan disalurkan ke TPA, masjid, dan pesantren.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan literasi Alquran dan menumbuhkan kecintaan terhadap kitab suci,” ujar Weli.

BWA menargetkan total distribusi mencapai 100.000 eksemplar Alquran di seluruh Kalimantan Tengah, termasuk wilayah Sukamara dan Lamandau. Program ini, kata Weli, diharapkan menjadi kegiatan tahunan yang berkelanjutan dengan dukungan pemerintah daerah dan komunitas lokal.

“Sinergi semua pihak sangat penting untuk menuntaskan buta huruf Alquran di daerah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IOF Kobar, Teguh Hendrawan, mengatakan pihaknya turut dilibatkan dalam proses distribusi Alquran sebagai bentuk kepedulian sosial.

“Komunitas otomotif tidak hanya berbicara soal adrenalin dan jalan berlumpur, tetapi juga punya tanggung jawab sosial dan spiritual,” kata Teguh.

Ia berharap kegiatan ini menumbuhkan semangat masyarakat Kobar untuk semakin dekat dengan Alquran dan memperkuat nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Yusro

Editor: Andrian 

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan