
MUARA TEWEH, INTIMNEWS.COM– Dukungan terhadap penguatan peran generasi muda kembali ditegaskan oleh Anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman. Hal ini menyusul pernyataan Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, dalam acara pelepasan siswa Angkatan Ke-63 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Barito Utara, yang mengajak para pemuda untuk terus berkontribusi melalui karya nyata demi kemajuan daerah.
Patih Herman menilai bahwa ajakan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan daerah saat ini. Ia menyebut generasi muda sebagai pilar utama pembangunan Barito Utara di masa depan. “Peran mereka tidak bisa diabaikan. Pendidikan dan pelatihan yang memadai akan mengantar mereka menjadi SDM yang tangguh,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).
Menurutnya, sektor-sektor strategis seperti pertambangan, pertanian, serta bidang lain yang menopang ekonomi lokal memerlukan keterlibatan anak muda yang terdidik dan terampil. Oleh karena itu, ia mendorong para lulusan MAN agar tidak berhenti di bangku sekolah menengah.
“Saya sangat berharap banyak dari mereka yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, agar dapat kembali dan membangun daerah ini dengan kemampuan yang mereka miliki,” kata Patih.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan vokasi dan pelatihan kerja sebagai alternatif untuk mempercepat kemandirian generasi muda, khususnya yang belum memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan formal.
Apresiasi pun disampaikan kepada para pendidik dan pimpinan MAN Barito Utara atas dedikasi dalam membina siswa selama ini. Menurut Patih, keberhasilan siswa tidak terlepas dari peran guru yang mampu menanamkan nilai-nilai disiplin dan semangat belajar.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para guru yang telah membimbing siswa dengan sepenuh hati. Peran mereka sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Pj Bupati Muhlis mengingatkan para siswa untuk menjauh dari pengaruh negatif dan fokus mengembangkan potensi diri. Ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen membuka peluang bagi putra daerah di berbagai sektor pembangunan.
“Kami terus berupaya menyediakan ruang kerja yang lebih luas, terutama bagi pemuda lokal yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan daerah,” ujar Muhlis.
Muhlis juga menyoroti pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri agar lulusan sekolah dapat langsung terhubung dengan pasar kerja. Langkah ini dinilai sebagai solusi dalam menekan angka pengangguran dan mengoptimalkan potensi lokal.
Lebih lanjut, Patih Herman menyambut baik program pelatihan kerja yang telah dijalankan oleh Dinas Tenaga Kerja dan UKM Barito Utara, seperti pelatihan operator alat berat dan pemagangan di sektor industri.
“Program tersebut terbukti berhasil menyerap tenaga kerja dari Barito Utara dan menjadi model pemberdayaan pemuda yang patut diapresiasi,” tambahnya.
Ia berharap keberlanjutan program ini dapat diperkuat melalui kolaborasi antar-instansi, lembaga pendidikan, dan sektor swasta.
“Dengan dukungan yang menyeluruh, saya yakin generasi muda kita mampu menjadi agen perubahan dan pembangunan yang sesungguhnya,” tegas Patih.
Dalam penutup pernyataannya, ia mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan orang tua, untuk terus memberikan motivasi dan ruang bagi anak-anak muda agar tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, mandiri, dan peduli terhadap daerah asalnya.
“Kita semua berkepentingan terhadap masa depan Barito Utara. Sudah seharusnya kita bantu generasi muda untuk menjadi yang terbaik bagi daerah ini,” tutupnya.
Penulis : Saleh
Editor : Maulana Kawit