Freddy Ering Ajak Masyarakat Kalteng Awasi Program Makan Bergizi Gratis
Maulana Kawit
20 Januari 2025 10:27 pm
.
3 min read
PALANGKA RAYA, INTIMNEWS.COM — Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Yohanes Freddy Ering, menyatakan dukungannya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai diterapkan di Bumi Tambun Bungai. Freddy menekankan bahwa pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
“Karena ini adalah program nasional, pelaksanaannya perlu diawasi bersama-sama antara pemerintah pusat dan daerah. Kami mendukung penuh program makan bergizi gratis ini,” ujar Freddy, Senin 20 Januari 2025.
Sebagai anggota Komisi I DPRD Kalteng yang membidangi pemerintahan, hukum, dan keuangan, Freddy mengatakan pihaknya akan memantau pelaksanaan program MBG di Kalteng dengan seksama. Ia menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran untuk memastikan keberhasilan program ini.
“Program MBG ini dibiayai oleh pemerintah pusat dan daerah. Tentunya Pemprov Kalteng juga sudah mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan, dan kami di DPRD akan terus mengawasi penggunaan anggaran tersebut agar program ini dapat berjalan dengan efektif,” jelasnya.
Program MBG di Kalteng telah dimulai di Kota Palangka Raya pada Senin, 16 Januari 2025. Freddy menjelaskan bahwa program ini menyasar 16 sekolah yang ada di Kota Palangka Raya, sebagai langkah awal dari implementasi program tersebut di provinsi ini.
Freddy berharap agar program MBG ini tidak hanya terbatas di Palangka Raya, namun juga dapat diperluas secara bertahap ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kalteng. Menurutnya, program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di daerah, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Program ini sangat penting untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang cukup, khususnya di daerah yang memiliki angka kemiskinan tinggi. Kami berharap, dengan adanya program MBG, masalah gizi buruk di Kalteng bisa segera teratasi,” tambah Freddy.
Selain itu, Freddy menyoroti bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada peran serta masyarakat, terutama para orang tua dan pihak sekolah. Menurutnya, kolaborasi antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan manfaat dari program ini dapat dirasakan secara merata.
“Pemerintah sudah memberikan fasilitas makan bergizi gratis, tetapi kita juga perlu melibatkan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan program ini. Orang tua juga harus mendukung dengan memastikan anak-anaknya mendapatkan makanan bergizi setiap hari,” ujar Freddy.
Freddy juga menegaskan bahwa pengawasan yang ketat dari berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah, maupun DPRD, akan menjadi faktor kunci agar program ini dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya kontrol yang tepat, diharapkan tidak ada penyalahgunaan anggaran yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” tegasnya.
Meskipun program MBG ini masih baru diterapkan, Freddy berharap agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya. Selain itu, ia juga berharap agar evaluasi terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas program ini ke depan.
“Saya yakin, dengan pengawasan yang tepat dan dukungan dari semua pihak, program ini akan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan kualitas gizi anak-anak di Kalteng,” pungkas Freddy.
Dengan adanya program MBG ini, Freddy berharap dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka gizi buruk dan stunting yang masih menjadi masalah besar di Kalimantan Tengah. Ia juga berharap agar Kalteng bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya dalam hal pengelolaan program-program pro-rakyat.
Penulis : Andrian
Berita Rekomendasi
