website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Fraksi Golkar Apresiasi Perpanjangan HGBT demi Ketahanan Industri

Anggota DPR RI, Mukhtarudn. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar US$ 6 per MMBTU. Kebijakan ini akan diterapkan pada tujuh sektor industri tertentu, yaitu industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.

Langkah ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI, Mukhtarudin. Menurutnya, kebijakan ini akan meningkatkan ketahanan dan utilitas industri nasional.

“Perpanjangan HGBT pasti akan memberikan banyak efek berganda terhadap kemajuan industri nasional,” ujar Mukhtarudin, Rabu (10/7).

Politisi Golkar dari Kalimantan Tengah ini menambahkan bahwa kebijakan ini akan meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global. Selain itu, Anggota Komisi VII DPR RI tersebut menyebutkan bahwa keberlanjutan program HGBT akan menarik investasi baru yang menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kontribusi pajak, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPH) badan.

750 x 100 Pasang Iklan

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita juga mengumumkan bahwa Presiden Jokowi telah menyetujui pembentukan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) gas bumi untuk kebutuhan domestik. RPP ini akan mengatur pengelolaan gas untuk kepentingan industri dan sumber energi nasional.

“RPP ini akan menjadi pengubah permainan bagi pengelolaan gas nasional dengan menetapkan Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 60 persen dari total produksi,” jelas Agus.

Dengan adanya regulasi ini, kebutuhan gas bumi untuk industri manufaktur dan kelistrikan di Indonesia diharapkan dapat terpenuhi secara optimal. “Kami percaya bahwa pengeluaran gas untuk kebutuhan industri dan kelistrikan akan lebih teratur dengan regulasi ini,” pungkas Agus.

Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri nasional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

750 x 100 Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
930 x 180 Pasang Iklan