
MUARA TEWEH — Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, bersama sejumlah pejabat tinggi daerah dan pusat, meninjau secara langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada di dua tempat pemungutan suara (TPS) di wilayahnya, Sabtu (22/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proses pemungutan suara berlangsung lancar, aman, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut antara lain Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kapolda Kalteng), Irjen Pol Iwan Kurniawan; Komandan Korem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Wimoko; serta Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Tengah, Kolonel Pom Muhammad Nur.
Peninjauan dilakukan di TPS 01 Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, dan TPS 04 Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru. Kedua TPS tersebut menjadi lokasi pelaksanaan PSU berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil Pilkada 2024.
Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan proses demokrasi berjalan secara jujur, adil, dan transparan.
“Kami ingin memastikan bahwa PSU berjalan dengan baik, sesuai prosedur, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menyalurkan hak pilihnya,” kata Muhlis di sela-sela peninjauan.
Muhlis juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan dalam menjaga kelancaran pelaksanaan PSU. Menurutnya, koordinasi yang baik akan berdampak langsung pada kepercayaan publik terhadap hasil pemilihan.
Ia berharap masyarakat turut berpartisipasi aktif dan tidak terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan. “Demokrasi yang sehat harus didukung dengan partisipasi yang cerdas dan damai,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan menyampaikan bahwa jajaran kepolisian bersama TNI terus berkomitmen mengamankan proses PSU. Ia memastikan bahwa situasi keamanan di lapangan dalam kondisi terkendali.
“Polda Kalteng bersama Korem 102/Panju Panjung siap menjamin keamanan dan ketertiban selama proses PSU berlangsung hingga tahap akhir,” kata Iwan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menghormati dan menerima hasil PSU dengan lapang dada. Menurutnya, sikap dewasa dalam berdemokrasi merupakan pondasi bagi terwujudnya stabilitas daerah.
“Apapun hasil dari PSU ini adalah cerminan suara rakyat. Mari kita jaga bersama suasana tetap kondusif demi kepentingan daerah,” tegasnya.
Komandan Korem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Wimoko, menambahkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi di lapangan. Aparat TNI dikerahkan untuk membantu pengamanan dan menjaga netralitas dalam proses demokrasi.
Kabinda Kalteng, Kolonel Pom Muhammad Nur, juga menekankan bahwa stabilitas wilayah menjadi prioritas utama. Ia menyebut pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan suasana aman pascapemungutan suara.
Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang turut serta dalam pemantauan juga memberikan masukan kepada penyelenggara pemilu jika ditemukan kendala teknis di lapangan. Kehadiran Forkopimda menjadi bentuk dukungan langsung terhadap suksesnya pelaksanaan PSU.
Dengan pengawasan yang ketat dari berbagai pihak dan partisipasi masyarakat yang tinggi, diharapkan PSU di Barito Utara menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang berkualitas dan bermartabat.
Penulis : Saleh
Editor : Maulana Kawit