INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kotawaringin Timur kembali menjadi perhatian publik setelah beredar video singkat yang memperlihatkan seekor ulat hidup di dalam kotak makan milik siswa SMPN 1 Sampit, Jumat (14/11).
Dalam rekaman berdurasi sekitar 12 detik itu tampak siswa terkejut saat membuka kotak makanan berisi menu telur, lalu menemukan ulat yang masih bergerak. Video tersebut dengan cepat menyebar melalui berbagai grup pesan instan dan media sosial, memicu beragam tanggapan masyarakat.
Ketua Yayasan SPPG Yos Sudarso selaku penyalur MBG untuk sekolah tersebut, Hari Rahmad, membenarkan insiden itu. Ia menyampaikan bahwa temuan ulat terjadi pada satu kotak dari lebih dari 900 porsi yang dikirimkan ke SMPN 1 Sampit pada hari yang sama.
“Laporan yang kami terima, ada satu porsi yang ditemukan terkontaminasi ulat. Walaupun hanya satu, ini tetap menjadi tanggung jawab kami,” ujar Hari Rahmad.
Ia menjelaskan seluruh porsi makanan telah melewati pengecekan sebelum diantar sekitar pukul 08.30 WIB. Makanan kemudian dikonsumsi siswa pada waktu istirahat antara pukul 09.30—10.00 WIB. Pihaknya juga menyatakan heran bagaimana satu porsi dapat luput dari pemeriksaan.
“Kami tetap mengakui ini sebagai kelalaian. Karena itu kami akan melakukan evaluasi total pada seluruh proses penyajian dan distribusi,” katanya menegaskan.
Sebagai langkah awal, pihak yayasan telah menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan siap memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang.
Hingga laporan ini disampaikan, pihak SMPN 1 Sampit belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut. Sementara itu, video beredar luas dan masih menjadi perbincangan masyarakat.
(Utomo)