INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Gala dinner yang merupakan rangkaian kegiatan Ngopi Preneur (Ngobrol Pintar Entrepreneur) digelar oleh Klinik Bisnis yang merupakan bagian dari Abdul Rasyid Foundation.
Dihadiri oleh Pangdam Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya dan pejabat dilingkungan Pemkab Kobar lainnya.
Pasca dibangun sejak 2015, beragam program peningkatan sumber daya manusia (SDM) tekah dilakukan oleh Abdul Rasyid Foundation.
Kepada media di sela kegiatan gala dinner Abdul Rasyid Foundation dan Klinik Bisnis di kediaman Owner Citra Borneo Indah (CBI) Group, H Abdul Rasyid AS menjelaskan kenapa dunia pendidikan menjadi fokus utama dari berbagai program yang telah dilakukan yayasan tersebut.
“Memang diakui, Provinsi Kalteng khususnya Kabupaten Kobar wilayah sangat besar bila dibandingkan dengan daerah lain. Demikian juga dengan potensi sumber daya alam dan potensi lainnya,” ujarnya.
Ia mengakui, secara SDM banyak juga di Kalimantan yang pintar, namun jumlahnya masih kalah jauh dengan daerah lain di Indonesia seperti yang berada di Pulau Jawa dan Sumatera.
“Harapan kami kedepan, kalau bisa mayoritas karyawan yang bisa lulus tes dengan kualifikasi sesuai standar perusahan kami berasal dari Kalimantan,” kata H Abdul Rasyid.
“Sehingga saudara-saudara kita di Kalimantan bisa menikmati hasil dari kinerja perusahaan dan dan sumber daya alam yang kita miliki. Jangan sampai kedepan hanya bisa jadi penonton saja di rumahnya sendiri,” sambungnya.
Menurut H. Abdul Rasyid AS, walau demikian keinginannya untuk meningkatkan SDM di Indonesia juga bukan hanya yang terbatas di lingkup Kalimantan saja.
“Ke depan sesuai cita-cita, kami berkeinginan bisa membantu mewujudkan peningkatan SDM di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan dukungan Abdul Rasyid Foundation melalui Klinik Bisnis,” jelasnya.
Karena dia berkeinginan akan banyak tumbuh entrepreneur muda yang mulai berbisnis di negara ini.
Salah satu cara untuk meminimalisir angka kemiskinan di negara ini dengan cara dukungan pada pelaku UMKM.
Bisa dicontoh banyak negara yang perkembangan ekonominya bisa maju lantaran banyaknya tercipta enterpreneur dengan beragam usaha bisnisnya.
“Sehingga cepat atau lambat akan tercipta lapangan pekerjaan baru. Hal ini merupakan bentuk ikhtiar atau usaha kami untuk membantu warga agar bisa beranjak dari ketertinggalan,” terang H Abdul Rasyid.
CEO Klinik Bisnis dan Abdul Rasyid Foundation Monica Putri Rasyid mengatakan Klinik Bisnis yang merupakan bagian dari ayahnya yakni Abdul Rasyid Foundation selama ini memang fokus pada pembinaan UMKM.
“Sejak didirikan 2015 Abdul Rasyid Foundation memang sudah bergerak melakuian bantuan di seluruh Kalteng hinga saat ini. Selain melakukan penyaluran hewan kurban, zakat dan lainnnya juga langsung terjun menyalurkan bantuan saat terjadi bencana alam,” jelasnya.
Bukan hanya itu saja dalam bidang pendidikan Abdul Rasyid Foundation juga telah berkontribusi memberikan pendidikan berkualitas bagi pelajar di Kalteng.
“Karena yayasan kami saat ini telah menaungi 18 sekolah dan siswa yang aktif menempuh pendidikan saat ini sudah menemhus angka 2000 siswa,” tuturnya.
Hal tersebut karena pihaknya percaya lantaran aset dari Abdul Rasyid Foundation bukan hanya aset fisik atau insfastruktur saja. “Namun aset kami yang paling utama adalah terwujudnya kualitas siswa yang dibimbing,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian