DPRD Murung Raya Apresiasi Pasar Ramadan, Soroti Pembinaan dan Modal UMKM

INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pasar Ramadan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Murung Raya. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadan.

Dalam keterangannya usai menghadiri pembukaan Pasar Ramadan di Puruk Cahu pada Rabu (5/3), Rejikinoor menyampaikan bahwa DPRD menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai kegiatan tersebut tidak hanya berdampak pada perekonomian masyarakat, tetapi juga memperkuat tradisi sosial dan budaya selama bulan Ramadan.

Meskipun mengapresiasi, Rejikinoor memberikan sejumlah catatan penting agar pelaksanaan pasar Ramadan ke depan bisa lebih maksimal. Ia menekankan pentingnya persiapan yang dilakukan sejak jauh hari, termasuk penataan lokasi, seleksi pelaku usaha, serta kesiapan sarana dan prasarana pendukung.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pembinaan terhadap para pedagang, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya, pembinaan ini harus menyasar aspek kesehatan dan gizi makanan yang dijual, agar masyarakat yang membeli tidak hanya mendapat makanan lezat tetapi juga aman dikonsumsi.

“Para penjual kue dan makanan perlu diberikan pemahaman tentang nilai kandungan gizi dan kebersihan makanan. Ini penting karena makanan yang mereka jual langsung dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rejikinoor mengusulkan agar pemerintah daerah menyediakan fasilitas pinjaman modal dengan sistem lunak atau tanpa beban. Hal ini dinilai sangat membantu para pedagang kecil agar tetap bisa berjualan tanpa terbebani oleh modal yang tinggi, terutama di momen Ramadan yang sangat potensial.

Ia juga menekankan bahwa anggaran untuk program tersebut perlu dialokasikan secara khusus dan dikelola dengan baik. Pemerintah juga didorong untuk menyediakan lapak atau tempat berjualan secara gratis bagi para pelaku usaha kuliner agar mereka bisa fokus meningkatkan kualitas dagangannya tanpa terbebani biaya sewa.

Terkait lokasi, Rejikinoor mengapresiasi tempat penyelenggaraan Pasar Ramadan saat ini yang berada di depan Masjid Agung Al-Istiqlal. Lokasi tersebut dianggap strategis karena berada di pusat keramaian dan mudah dijangkau masyarakat dari berbagai penjuru.

Namun demikian, ia tetap mengingatkan agar pemerintah melakukan evaluasi rutin terhadap pelaksanaan pasar ini setiap tahunnya. Evaluasi ini penting agar tidak ada perpindahan lokasi yang bisa membingungkan masyarakat dan merugikan pedagang yang sudah terbiasa dengan lokasi yang ada.

Pasar Ramadan tahun ini secara resmi dibuka oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, unsur pimpinan DPRD, Forkopimda, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial bagi seluruh lapisan masyarakat Murung Raya. (Jmy/And)