DPRD Mura Minta PT SIS Serius Berdayakan Masyarakat Lokal

INTIMENWS.COM, PURUK CAHU – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut untuk lebih aktif dalam memberdayakan masyarakat lokal.

Hal ini disampaikannya menanggapi polemik yang terjadi antara masyarakat dan PT Sapta Indrasejati (PT SIS), salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Murung Raya.

Rejikinoor menilai bahwa selama beberapa kali pertemuan antara DPRD dan pihak perusahaan, tidak ada perkembangan signifikan dalam menyelesaikan masalah jasa lokal yang dinilai diabaikan.

Menurutnya, PT SIS tampak tidak memiliki komitmen kuat untuk memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya dalam pemanfaatan jasa dan tenaga kerja lokal.

“Ketika perusahaan mendapatkan izin untuk mengeksplorasi sumber daya alam di daerah ini, seharusnya mereka juga memiliki kewajiban moral untuk melibatkan warga lokal,” ujar Rejikinoor, Selasa (10/9/2025).

Ia menggarisbawahi pentingnya kehadiran perusahaan bukan hanya untuk mengambil hasil bumi, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi warga setempat.

Komisi I DPRD Mura telah beberapa kali memfasilitasi dialog antara masyarakat dan perusahaan, namun hingga kini belum ada penyelesaian yang memuaskan.

Rejikinoor menyatakan pihaknya sejalan dengan pandangan Bupati Murung Raya, Heriyus, agar setiap perusahaan wajib mematuhi peraturan bupati (Perbup) yang berlaku, termasuk dalam hal keterlibatan masyarakat lokal.

“Kami sepakat dengan Pak Bupati bahwa semua perusahaan harus patuh terhadap aturan daerah, termasuk soal pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.

Mantan Wakil Bupati Murung Raya ini menegaskan bahwa warga tidak boleh hanya menjadi penonton di tanah sendiri.

Ia menilai keterlibatan masyarakat dalam aktivitas perusahaan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah.

Dengan pelibatan tersebut, perusahaan juga diuntungkan karena dapat membangun relasi yang harmonis dengan warga sekitar.

Lebih jauh, Rejikinoor mengharapkan agar PT SIS bersedia melakukan pembinaan terhadap masyarakat lokal agar mereka memiliki keterampilan yang dapat diserap oleh industri.

Menurutnya, pola kemitraan seperti itu akan membangun ekosistem ekonomi yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

“Kami ingin perusahaan juga menjadi bagian dari pembangunan, bukan hanya mencari keuntungan semata,” tandasnya. (Jmy/And)