website murah
website murah
website murah
website murah

DPRD Mura Dorong UMKM Dapat Pelatihan Promosi Digital

Anggota DPRD Murung Raya, Bebie. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian masyarakat di Kabupaten Murung Raya. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang kesulitan dalam memasarkan produk secara efektif di era digital.

Anggota DPRD Murung Raya, Bebie S.Sos., S.H., M.M., M.A.P., menyampaikan pentingnya perhatian lebih dari pemerintah daerah, khususnya dalam bentuk pelatihan promosi digital bagi para pelaku UMKM.

Menurut Bebie, dukungan tersebut sangat dibutuhkan agar pelaku usaha lokal mampu bersaing dan memaksimalkan potensi pemasaran yang lebih luas. Terlebih, di era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu kanal yang sangat strategis.

“Saya berharap Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) dapat membantu UMKM dalam promosi usaha mereka, termasuk melalui pelatihan digital marketing,” ujar Bebie, Jumat (23/5/2025).

Politikus dari PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa promosi digital bukan sekadar mengunggah foto atau video produk. Lebih dari itu, pelaku UMKM perlu memahami strategi pemasaran yang tepat di berbagai platform digital.

Bebie mencontohkan beberapa platform yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM, seperti TikTok, WhatsApp Business, Instagram, dan Facebook. Platform-platform tersebut, katanya, terbukti mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Namun, lanjutnya, untuk memaksimalkan manfaat platform digital tersebut, para pelaku usaha juga perlu memahami waktu yang tepat untuk mempublikasikan konten promosi, serta jenis konten yang menarik perhatian konsumen.

“Dengan strategi yang baik, konten digital tidak hanya informatif, tetapi juga mampu membangun koneksi emosional dengan calon pembeli,” katanya.

Ia menambahkan, pelatihan yang diberikan pemerintah hendaknya juga menyasar pada aspek teknis, seperti pembuatan konten, manajemen media sosial, hingga pengukuran efektivitas kampanye digital.

Selain pelatihan, Bebie juga menyoroti pentingnya penguatan merek atau branding bagi produk lokal. Dengan identitas visual dan nama merek yang kuat, produk akan lebih mudah dikenali di pasaran.

“Branding dan kemasan yang menarik sangat dibutuhkan, karena saat ini UMKM bersaing tidak hanya dalam kualitas, tapi juga tampilan dan keunikan produk,” ucapnya.

Ia mengingatkan, persaingan UMKM semakin ketat, sehingga perlu adanya diferensiasi dan nilai tambah yang ditawarkan kepada konsumen. Dalam hal ini, kreativitas menjadi kunci.

Bebie juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha, agar program-program pembinaan UMKM benar-benar menyasar kebutuhan di lapangan.

“Kita ingin masyarakat pelaku usaha benar-benar diberdayakan. Jangan hanya seremonial, tetapi hasilnya harus nyata dan berdampak,” tegasnya.

Ia berharap, dengan pelatihan yang tepat dan pendampingan yang berkelanjutan, UMKM di Murung Raya mampu berkembang pesat dan berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi daerah.

Dengan begitu, menurutnya, bukan tidak mungkin produk-produk lokal Murung Raya bisa bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional.

 

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan