website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

DPRD Mura Dorong Pemerintah Tuntaskan Jalan Puruk Cahu–Saripoi

Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Bebie, S.Sos., S.H., M.M., M.A.P., memimpin kegiatan reses tahun 2025 di Kecamatan Tanah Siang. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Forkopimcam, termasuk Kapolsek, Camat, dan tokoh masyarakat, untuk menyerap aspirasi warga secara langsung.

INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU — Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Bebie, melakukan kegiatan reses di daerah pemilihannya yang berada di Kecamatan Tanah Siang. Kegiatan tersebut mencakup kunjungan ke sejumlah titik, di antaranya Kelurahan Saripoi, Desa Muwun, dan Desa Nunuk Liwon.

Dalam reses tersebut, Bebie menerima beragam aspirasi dari masyarakat setempat. Ia menyebut, sebagian besar usulan yang disampaikan warga berkaitan dengan peningkatan infrastruktur dan fasilitas dasar.

“Permintaan masyarakat cukup banyak, utamanya terkait perbaikan jalan, penyediaan air bersih, sarana pendidikan dan kesehatan, serta dukungan terhadap kelompok tani,” ujar Bebie saat diwawancarai, Rabu (18/6/2025).

Selain itu, warga juga menyoroti perlunya pembangunan dan rehabilitasi sarana olahraga yang memadai di tingkat desa dan kelurahan. Sarana tersebut dinilai penting sebagai tempat pembinaan generasi muda.

Menurut Bebie, perhatian besar masyarakat tertuju pada perbaikan sejumlah ruas jalan strategis. Jalan penghubung Puruk Cahu–Saripoi, Puruk Batu–Olung Siron, dan Dojo–Saripoi menjadi titik yang dinilai sangat mendesak untuk ditangani.

Ia menyampaikan bahwa jalan-jalan tersebut merupakan akses vital yang mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi warga. Oleh karena itu, percepatan pembangunan infrastruktur ini perlu menjadi prioritas pemerintah daerah.

“Kalau memungkinkan, setidaknya proses pengerjaannya bisa dimulai tahun ini atau paling lambat tahun depan,” tegas Bebie.

Aspirasi yang dikumpulkan melalui kegiatan reses ini akan dibawa ke DPRD sebagai bahan pertimbangan dalam proses legislasi, penganggaran, serta pengawasan. Bebie menegaskan pentingnya menyalurkan suara rakyat secara terstruktur dan terencana.

Reses, lanjut Bebie, merupakan bentuk nyata dari komunikasi dua arah antara anggota legislatif dan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, anggota dewan memiliki kesempatan untuk mendengar langsung keluhan dan saran warga.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan reses dilaksanakan di luar masa sidang. Tujuannya adalah menjaring masukan secara langsung dari masyarakat yang diwakilinya.

Sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan dan Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Bebie menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong hasil reses agar menjadi program prioritas dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kami akan menyampaikan hasil penjaringan aspirasi ini kepada pihak eksekutif agar bisa masuk dalam pembahasan RAPBD,” ujarnya.

Bebie berharap, dengan adanya sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah, pembangunan di Tanah Siang dapat lebih merata dan tepat sasaran.

Ia juga menekankan bahwa setiap usulan warga akan dikaji sesuai dengan kebutuhan mendesak dan ketersediaan anggaran. Pendekatan prioritas menjadi kunci dalam penyusunan program pembangunan.

Selain menjadi sarana penyerapan aspirasi, reses juga menjadi ajang konsolidasi antara wakil rakyat dan konstituennya. Bebie menyebut, hal ini penting agar tidak terjadi kesenjangan komunikasi antara legislatif dan masyarakat.

Dengan semangat keterbukaan dan partisipatif, Bebie berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi warga Tanah Siang hingga terealisasi melalui kebijakan dan program pemerintah daerah.

(Jmy)

Editor  : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan