website murah
website murah
website murah
website murah

DPRD Mura Apresiasi Langkah Tegas dan Humanis Polres Murung Raya

Ketua Komisi I DPRD Murung Raya. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Premanisme masih menjadi keresahan yang nyata di tengah masyarakat. Aksi intimidasi, pemalakan, hingga kekerasan fisik kerap menimbulkan rasa takut dan ketidaknyamanan. Namun, masyarakat tidak perlu merasa sendiri dalam menghadapi ancaman ini, sebab Kepolisian Republik Indonesia (Polri) senantiasa hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Di Kabupaten Murung Raya (Mura), jajaran Polres Murung Raya tampil sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Melalui pendekatan humanis disertai tindakan tegas, Polres Mura menunjukkan komitmennya dalam memberantas premanisme.

Langkah-langkah nyata telah dilakukan, mulai dari patroli rutin, sambang ke masyarakat, hingga operasi penertiban di sejumlah titik rawan. Polres Mura tidak hanya bertindak setelah kejadian, tetapi juga aktif melakukan pencegahan melalui pendekatan dialogis dengan masyarakat.

Kapolres Murung Raya, AKBP Franky M. Monathen, menegaskan bahwa institusinya tidak akan memberi ruang bagi praktik premanisme di wilayah hukumnya. Ia mengimbau masyarakat untuk berani melapor jika mengalami atau mengetahui tindakan yang meresahkan.

“Kami hadir untuk memberikan rasa aman. Tidak ada tempat bagi premanisme di tanah Murung Raya. Laporkan, dan kami akan tindak tegas,” tegas AKBP Franky dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).

Menurutnya, keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga perlu dukungan dari masyarakat. Dengan adanya kerja sama yang baik, upaya pemberantasan premanisme akan semakin efektif dan berdampak luas.

Sikap tegas Polres Murung Raya mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk kalangan legislatif. Ketua Komisi I DPRD Mura, Rejikinoor, menyampaikan apresiasi atas kinerja Polres dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah.

“Kami sangat mendukung langkah-langkah yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Murung Raya. Ini merupakan upaya nyata dalam menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Rejikinoor menilai bahwa kehadiran Polri yang aktif dan responsif telah membawa efek positif dalam menurunkan angka gangguan Kamtibmas, khususnya yang berkaitan dengan tindakan premanisme.

Ia berharap kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dapat terus ditingkatkan, terutama dalam hal pelaporan dan penyediaan informasi awal.

“Masyarakat jangan takut. Jika ada tindakan mencurigakan atau intimidasi, segera laporkan. Polisi pasti akan menindak,” katanya lagi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keberhasilan menciptakan rasa aman akan turut mendukung pembangunan daerah karena iklim sosial yang kondusif mendorong investasi dan aktivitas ekonomi.

Di sisi lain, edukasi terhadap masyarakat juga menjadi langkah strategis yang terus digencarkan oleh Polres Murung Raya. Penyuluhan dilakukan di sekolah, rumah ibadah, hingga forum warga.

Dengan pendekatan tersebut, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari premanisme dan tindak kekerasan lainnya.

Langkah-langkah ini, menurut Kapolres, akan terus ditingkatkan ke depannya demi menciptakan situasi kondusif, aman, dan damai di seluruh penjuru Murung Raya.

“Premanisme tidak akan kami biarkan berkembang. Bersama masyarakat, kami akan jaga Murung Raya tetap aman dan nyaman,” pungkas AKBP Franky. (Jmy/And).

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan