
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan menyuarakan keprihatinannya terhadap kualitas air yang disuplai oleh Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Katingan dengan menekankan perlunya perbaikan.
Tony Yosepta menyatakan, peningkatan kualitas air bersih yang disediakan PDAM kepada puluhan ribu pelanggan di Kabupaten Katingan memerlukan adanya perubahan sumber air baku.
Ia menyatakan bahwa hanya mengandalkan air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan saja tidak cukup; sebaliknya, penting untuk memanfaatkan sumber air baku yang berkualitas lebih tinggi.
Menurut Tony, penggunaan air DAS Katingan yang terus berlanjut akan menimbulkan biaya bulanan yang besar dan memerlukan waktu yang cukup lama, serta fasilitas penyimpanan yang besar.
“Air DAS Katingan tidak bisa terdistribusi ke seluruh pelanggan secara cepat karena membutuhkan waktu pengolahan yang lama,” kata Tony Yosepta. Senin 7 Juli 2024.
Ia menjelaskan, air yang diambil dari DAS Katingan harus melalui berbagai proses pengolahan selama beberapa hari sebelum bisa disalurkan ke pelanggan melalui perpipaan.
Oleh karena itu, ia merekomendasikan agar Pemkab Katingan melalui PDAM mempertimbangkan pemasangan pipa dari Kasongan hingga daerah hulu yang memiliki akses air baku yang benar-benar bersih. Hal ini akan membuat prosesnya lebih efektif dan efisien.
“Jarak pemasangan pipa hanya sekitar 80 kilometer yang akan memberikan akses air bersih dan jernih,” tutupnya.
Penulis : Bitro
Redaktur : Maulana Kawit