DPRD Kalteng Sebut Sejumlah Infrastruktur Jalan di Lamandau Perlu Perhatian Pemerintah
Intim News
7 Januari 2025 6:08 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Bryan Iskandar mengungkapkan, masih banyak infrastruktur jalan di Kabupaten Lamandau yang masih belum bisa fungsional dengan maksimal.
Hal itu disampaikan Bryan usai reses DPRD Kalteng dari daerah pemilihan (Dapil) III, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Sukamara, pada rapat Paripurna DPRD Kalteng, Senin 6 Januari 2025.
Belum terbangunnya infrastruktur di Kabupaten Lamandau kata Bryan, berdampak terhadap arus transportasi, khususnya yang menghubungkan antardesa dan antarkecamatan di kabupaten itu.
“Meskipun sebagian besar jalan di wilayah tersebut sudah lancar, masih terdapat sejumlah jalan penghubung antardesa dan antarkecamatan yang belum fungsional,” kata Bryan.
Politisi NasDem itu juga mengatakan, kondisi tersebut perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah, agar kedepannya dapat memperhatikan pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur jalan di kabupaten, yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Barat (Kalbar) itu.
la juga menegaskan, pentingnya perhatian pemerintah provinsi terhadap berbagai isu yang ada di Dapil III, khususnya di Kabupaten Lamandau.
Dikatakan, selama lima tahun terakhir, aspirasi masyarakat Lamandau belum sepenuhnya terealisasi, terutama dukungan program dan kegiatan dari pemerintah provinsi. Ia berharap, lima tahun mendatang, aspirasi-aspirasi tersebut bisa diwujudkan melalui program yang lebih terarah dan dikawal dengan lebih serius oleh Anggota DPRD Kalteng.
“Mudah-mudahan lima tahun ke depan ada aspirasi dalam bentuk program dan kegiatan yang akan dikawal Anggota DPRD Kalteng,” tegasnya.
Selain infrastruktur, kebutuhan akan tunjangan dokter spesialis yang bertugas di Kabupaten Lamandau juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Sehingga kedepan, dokter spesialis maupun tenaga medis yang ada di daerah tersebut merasa dihargai dan nyaman dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga:
“Kami berharap tunjangan dokter spesialis dapat diperhatikan, agar dokter yang bertugas disana merasa senang, tenang dan betah bertugas,” pungkasnya.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
